31. Memutus hubungan

472 44 2
                                    

Tidak ingin kesalahan lima tahun yang lalu terulang, dengan langkah cepat Janu mencari keberadaan seseorang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak ingin kesalahan lima tahun yang lalu terulang, dengan langkah cepat Janu mencari keberadaan seseorang. Ayahnya. Untuk saat ini hanya orang itu yang bisa mengatasi kegelisahannya, jika kalian berpikir bahwa orang itu akan menghiburnya atau apa itu salah besar. Janu mencarinya untuk sekedar memutus belenggu yang mengikatnya selama ini.

Sebelumnya ia tidak memiliki keberanian menentang segala keputusan Ayahnya. Tapi sekarang ia sudah muak, tidak tahan dengan sikap ayahnya yang selalu memutuskan sesuatu tempa berpikir panjang.  Entah mengapa, orang itu tidak pernah puas, selalu mencari kesalahannya. Janu bisa kapan saja menyerang balik tapi ia mengingat bahwa ialah alasan ayahnya seperti sekarang jadi sulit untuknya membantah perkataan sang ayah.

Setelah memikirkan segala sesuatu, Janu kini tengah berdiri di depan sebuah ruangan, pintunya berwarna putih dengan warna tembok biru gelap. Pintu itu terbuka sedikit hingga yang diluar bisa melihat seseorang tengah duduk di meja sembari membaca beberapa dokumen.

Hari ini ayah Janu sedang berada di rumah, ini adalah kesempatan baginya untuk mengatakan ketidaksukaanya atas keputusan ayahnya dan orang tuan Veera. Benar, ia telah mengetahui asalan mengapa Rikinya begitu marah dan membuangnya. 

Pernikahannya dan Veera yang ditetapkan begitu cepat. Ia juga baru diberitahukan setelah ia menanyakan kepada Veera apa yang telah dia lakukan hingga membuat Riki begitu marah. Dan jawaban Veera sukses membuatnya terpuruk, pantas saja Riki berperilaku demikian.

Padahal ia tidak pernah mengatakan apapun tentang pernikahan. untuk pertunangan, Janu setuju karena sebelumnya ia sedang putus asa bahwa Kikinya tidak akan pernah datang. Juga Veera yang memperlakukannya dengan baik membuatnya merasa terbebani, apalagi sang ayah yang terus mendesaknya agar mau di jodohkan.

Status mereka memang bertunangan. Tapi ikatan itu dibuat bukan berdasarkan rasa suka satu sama lain melainkan ketidakberdayaan. Dimana  niat Janu pada awalnya untuk menyenangkan hati sang ayah yang sudah lama tidak tersenyum bahagia.

Melihat sang ayah yang kembali bersemangat bagaimana Janu tidak ikut bahagia? Ia berharap ayahnya akan memaafkannya tapi ternyata sama saja. Ayahnya tetap bersikap dingin.

Ketika ia bertemu kembali dengan pujaan hatinya pun ia masih tidak memiliki kemampuan untuk menentang ayahnya. Tidak pernah mencoba, ia terlalu takut, takut melihat ayahnya kembali kecewa dan menyalahkan dirinya atas semua yang telah dia lakukan. Rasa bersalah atas kematian sang ibu menjadi alasan paling kuat untuk Janu agar tidak lagi membuat sang ayah kesulitan. Akan tetapi hal itu justru membuatnya tersiksa setiap saat, dan tidak ada tempat bagi Janu untuk sekedar bersandar. Membuatnya semakin menderita dengan apa yang ia pendam. Tidak ada yang bertanya, ia juga tidak ingin membebani orang lain dengan cerita betapa menyedihkan dirinya.

Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Janu diharuskan memilih antara keluarga dan cinta. Sungguh ia tidak ingin kehilangan salah satu dari mereka, tapi keadaan begitu mendesak hingga ia terpojokkan.

Love Obsession! [Sunric Lokal]Where stories live. Discover now