Love Obsession! [Sunric Lokal]

33. Kembalinya Red Devils

Diana telah resmi menjadi anggota The Black, ia bahkan termasuk anggota dengan peringkat tertinggi. Oleh sebab itu ia memiliki kuasa untuk merekrut anggotanya sendiri. Hal ini diberikan langsung oleh Janu sebagai pemimpin geng, namun dibalik itu semua ada Riki yang mengusulkan keputusan tersebut.

Sudah terhitung seminggu setelah mereka meluruskan kesalahpahaman terhadap Diana, selama itu pula mereka melakukan perundingan tentang rencana mereka kedepannya.

Seperti saat ini, di markas The Black. Tepatnya di sebuah ruangan para anggota tertinggi sedang melakukan sebuah pertemuan. Sedangkan anggota yang lain sedang bersantai di luar, menerima semua keputusan yang telah para anggota tertinggi

"Kalian sudah memiliki target yang harus diselidiki bukan?" Diana duduk disebuah kursi, kakinya ia silangkan, tangannya ia gunakan untuk menumpu dagunya sembari menatap lima lelaki didepannya. Bukan pertama kali ia datang ke markas The Black, mengingat bahwa status dirinya sebagai kekasih Fadil membuatnya sering kali ikut menemani lelaki itu untuk sekedar berkumpul. Namun kali ini berbeda, sekarang statusnya adalah sebagai anggota jadi ia merasa sangat terhormat ketika ikut mengadakan pertemuan dengan anggota yang lain bahkan dengan sang pemimpin.

"...." Mereka semua saling menatap tapi tidak ada yang mengeluarkan suara.

"Jangan katakan bahwa kalian tidak memiliki seorang pun yang perlu dicurigai! Hah!" Lanjut Diana, ia cukup tercengang mengetahui bahwa orang-orang dihadapannya itu selalu bertindak sesukanya. Tidak heran jika ia sempat dicurigai dengan mudahnya.

"Ada beberapa, tapi aku telah menghabisi mereka lebih dahulu... Aku tidak tahu bagaimana nasib mereka sekarang." Jawab Janu enteng, memang benar bahwa sebelumnya mereka telah menemukan beberapa orang yang terbukti terlibat dalam kasus penculikan hari itu, namun diantara mereka tidak ada yang mau mengatakan siapa bos mereka, alhasil Janu tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk mengampuni perbuatan mereka dan saat itu juga mereka dihajar tampa sedikitpun belas kasih.

Ilham menghela nafas, kemudian menarik sebuah papan. Setelahnya ia gantungkan di dinding seperti biasa ketika mereka mengatur strategi penyerangan.

Kelima orang lainnya hanya menunggu apa yang ingin Ilham lakukan. Ilham terlihat menarik sebuah kotak, disana terdapat beberapa poto, spidol warna, juga beberapa paku paku kecil Dan lakban.

Lalu beberapa saat kemudian ia menempelkan beberapa foto ke papan tulis dibantu oleh Fadil yang memiliki inisiatif sendiri untuk melakukan hal tersebut.

"Mereka semua adalah orang-orang yang kami curigai selama ini sebagai pelaku atas kejadian hari itu, sayangnya kami tidak memiliki bukti yang kuat...." Ilham menjelaskan siapa saja orang-orang yang ada di foto tersebut kepada Diana dan Riki yang memang tidak mengetahui informasi lebih tenang para pelaku.

Foto yang terpampang di papan ada sekitar lima orang. Mereka adalah ketua geng motor yang menjadi musuh the black, bahkan disana ada wajah Sean yang sebelumnya pernah mengajak mereka tawuran.