9. Rencana baru

619 61 0
                                    

Sepulang sekolah, Riki berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sepulang sekolah, Riki berjalan dengan tergesa-gesa menuju ke kamarnya.

Para pelayan yang melihatnya berlalu begitu saja, merasa sedikit panik. Mereka mulai berpikiran negatif, karena raut wajah Riki yang terlihat begitu suram. Mereka tidak begitu memperhatikan luka yang ada di wajah tuan merek, karena Riki yang berjalan begitu cepat.

"Aduh.. Tiba-tiba saja aku merasa khawatir dengannya, apa terjadi sesuatu di sekolah?" Tanya pelayan tertua.

"Benar, terakhir kali aku melihatnya seperti itu beberapa Minggu yang lalu." Jawab pelayan yang kebetulan berada di samping pelayan tertua.

"Apa mungkin Kiki, Eh maksutku tuan Kiki, bertengkar lagi dengan tuan Arsaka?" Sambungnya lagi.

Semua orang di sana sudah mengetahui hubungan Rizky dan Janu, hal itu di karenakan Janu sering datang, dan dia sendiri juga yang mengumumkan hubungan mereka kepada semua orang di sana.

Beberapa detik kemudian, ada tangan yang merangkul pundak mereka berdua. "Ini sudah siang, jangan membicarakan hal yang tidak-tidak. Ayo bantu aku menyiapkan makan siang untuk Kiki. Dia mungkin kelaparan sehingga tidak memiliki tenaga untuk menyapa kalian seperti biasa,"

Ternyata yang baru saja memegang pundak mereka berdua adalah juru masak. Ia sudah selesai dengan tugasnya, sekarang giliran para pelayan yang membantu untuk menghidangkannya di meja makan.

"Baiklah," ucap keduanya lalu bergegas untuk mengambil beberapa piring dan masakan yang baru saja selesai di buat.

BRAK!

Riki membanting pintu dengan keras. Setelahnya ia melempar tasnya ke sembarang arah. Kepalanya sangat pusing.

"Arghhhh!!!" Erangan frustasi terdengar dari mulut Riki.

Beberapa kali ia terlihat mengusap wajahnya kasar. Sedetik kemudian ia mendudukkan dirinya di samping tempat tidur.

Ia kembali mengingat kejadian di sekolah, apalagi lagi saat bersama dengan Veera di UKS.

"Kenapa? Kenapa semua ini harus terjadi pada Rizky, bagaimana bisa mereka berdua melakukan hal itu pada adikku.... Bodoh! Bahkan aku juga tidak pernah menanyakan siapa orang yang selalu dia ceritakan padaku."

Memang Rizky sering menceritakan kegiatan sehari-harinya pada Riki, bahkan ia kerap menyinggung tentang seseorang yang membuatnya tertarik. Namun ia tidak pernah memberi tahu nama orang yang ia sukai, saat itu Riki juga tidak bertanya. Sekarang barulah ia menyesal karena dulu tidak bertanya pada siapa adiknya itu menaruh hati.

Karena merasa bahwa tuanya tidak kunjung datang. Para pelayan mulai khawatir sehingga salah satu dari mereka memutuskan untuk memanggil tuanya ke kamar.

Tok! Tok! Tok!

Pintu di ketok tiga kali. Namun tidak ada respon. Hal itu membuat pelayan tadi panik.

Love Obsession! [Sunric Lokal]Where stories live. Discover now