10. Atap

654 61 1
                                    

Mulai hari ini, Riki telah memutuskan untuk melaksanakan rencana yang telah ia susun dengan rapih sebelumnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mulai hari ini, Riki telah memutuskan untuk melaksanakan rencana yang telah ia susun dengan rapih sebelumnya.

Ia akan mulai dari Janu terlebih dahulu, hal itu dikarenakan oleh beberapa informasi yang telah ia dapatkan. Bisa ia simpulkan bahwa masalah yang  telah menimpa adiknya di mulai dari hubungannya dengan Janu. Oleh sebab itu Riki akan memulai rencana balas dendamnya dari Janu juga.

Sudah di putuskan ia akan merusak hubungan Janu dan Veera. Dengan cara menghilangkan kepercayaan mereka pada satu sama lain, sehingga mereka juga merasakan bagaimana rasanya di khianati oleh orang terkasih.

Di parkiran sudah ada Riki yang baru saja tiba beberapa menit yang lalu.

Riki belum mau turun dari mobil karena masih sibuk berbicara dengan dirinya sendiri.

"Aku sudah tidak sabar ingin mempermainkan mereka.... Kali ini aku tidak boleh gagal!" Ujar Riki saat keluar dari mobil.

Riki terus saja memikirkan bagaimana Reaksi musuhnya saat mengetahui bahwa mereka telah berhasil di tipu olehnya. Dengan senyuman tipis di sudut bibirnya, Riki tetap melanjutkan langkahnya ke dalam sekolah.

Namun beberapa saat kemudian ia menyadari bahwa ada yang aneh.

"Apakah mereka sedang berbicara tentang ku?" Tanyanya saat melihat orang-orang di sekitar sedang riuh.

Semua orang terlihat sedang heboh mulai dari arah parkiran, lorong kelas, serta orang- orang yang juga berjalan di belakang Riki terlihat panik. Mereka seperti takut melihatnya. Padahal dari  awal Riki memperlihatkan penampilannya yang sebenarnya, mereka seharusnya takut padanya.

"Sudah ku bilang kan dia tidak selemah yang terlihat. Kalian saja yang bodoh sehingga mudah di tipu olehnya. " Ucap salah satu siswi kepada temannya yang lain, ia sengaja menaikkan volume suaranya saat Riki berjalan melewati mereka.

Riki menoleh ke arah para siswi yang sedang membicarakannya. "Siapa yang dia sebut 'lemah' Aku?" Ia tidak terima karena di sebut polos. Akhirnya ia mendekat ke arah sekelompok Siswi yang tadi asyik membicarakannya.

Para gadis yang berdiri di lorong kelas terkejut karena tiba-tiba saja Riki sudah berdiri di hadapan mereka. Membuat mereka langsung menutup mulut.

Riki mendekatkan wajahnya ke arah siswa yang tadi menyebutnya lemah. "Coba katakan sekali lagi, kau sebut apa aku tadi?" Mendengar pertanyaan Riki, gadis itu meneguk ludahnya gusar, ia berusaha menjauhkan kepalanya, tapi gagal karena di tahan oleh Riki.

"T- tidak... Aku tidak bermaksud mengatakan hal itu padamu.... Tadi kami sedang membahas drama yang telah kami tonton sebelumnya. Maaf jika hal itu membuatmu tersinggung." Jawabnya gugup, kemudian di angguki oleh teman-temannya yang lain.

Riki hampir tertawa karena mendengar Jawa yang baru saja ia dengar. Tapi karena ia tidak ingin ribut, jadi ia memutuskan untuk memaafkan para gadis tadi. Kemudian ia melanjutkan langkahnya menuju ke kelas.

Love Obsession! [Sunric Lokal]Where stories live. Discover now