Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]

Part 1 - Di Balik Bayangan Itu

Warning Typo !

Warning Gore,Blood, and their friends !

Gadis itu berjalan sendirian di gelapnya malam menuju tempat tinggalnya. Tidak ada ketakutan di dalam dirinya meskipun ada banyak sosok mengerikan yang mengikutinya.

Gadis itu bernama Sakurai (your name).

Dari kecil ia sudah bisa melihat kutukan, karena itu dia sudah terbiasa melihat kutukan dengan aneka ragam bentuknya.

"Dia pengantin Raja Kutukan."

"Pengantin..."

Ucap para mahkluk itu yang bersembunyi dari balik bayangan.

Mereka tampak tertarik dengan gadis itu namun tak ada yang berani mendekatinya lebih jauh lagi.

Karena....

Ada sosok yang lebih kuat dan mengerikan di bandingkan mereka yang sedang mengawasi gerak gerik mereka jikalau mereka berani mengganggu gadis itu.

Tapi tentu saja, gadis itu tidak menyadarinya.

Gadis itu menghentikan langkahnya saat melihat keberadaan tiga orang yang sedang menunggunya di depan.

Kedua pria itu menghampiri "Sendirian aja ? Mau kutemani gadis manis ? Kau tidak tahu hal mengerikan apa yang bisa terjadi pada mu ketika kau berjalan sendirian di malam seperti ini." Ucap pria itu yang menatap (your name) penuh nafsu.

"Tunggu, kau malah membuat dia ketakutan." Ucap teman nya seraya tersenyum namun (your name) dapat merasakan tatapan menjijikan dari pria itu.

"Tolong jangan ganggu aku." Ucap (your name) dengan wajah tidak nyaman.

"(Random boy name) ! Apa yang kau lakukan di situ ? Kau tidak tertarik dengan chibi-chan ini ?" Pria itu memanggil temannya yang berdiri agak jauh di belakangnya.

"Dia menarik sekali !" Sambung temannya yang lain.

Pria yang di sebut (random boy name) itu, matanya melotot ketakutan. Ia menatap takut (your name)-ralat tapi kearah 'sesuatu' yang berdiri dibelakang gadis itu.

"Me-mending kita cari g-gadis yang lain, bagaimana ?" (your name) dapat mendengar suara pria itu yang sedikit bergetar.

Teman pria itu mendecih "Kenapa kau ini ? Ya sudah kalau kau tidak mau. Gadis ini milik ku ya ?" Tangan pria itu hendak meraih (your name).

(your name) mundur perlahan-lahan. Dibandingkan dengan kutukan, gadis itu jujur lebih takut kepada manusia.

Khususnya di situasi seperti ini.

'Dareka tasukete (siapapun tolong aku) !'

Tiba-tiba saja gadis itu merasa sangat mengantuk. Matanya terasa sangat berat untuk tetap terbuka.

(your name) tidak bisa menahan rasa kantuknya lebih lama lagi, dan dirinya pun hilang kesadaran. Ketiga pria itu menatap (your name) bingung.

"Baguslah jika dia pingsan. Ini akan lebih mudah." Satu pria itu melepaskan ikat pinggangnya dan satu teman di sampingnya menyeringai senang.

Srak !

Pria yang sedang melepaskan ikat pinggangnya tadi, secara cepat badannya terpotong menjadi 3 bagian.

Saking cepatnya, teman di sampingnya bingung dengan apa yang barusan terjadi.

Apa benar temannya barusan saja terpotong ?

Pria itu menoleh untuk memastikan dia tidak salah lihat. Dan benar saja, temannya sudah tergeletak di jalanan dengan tubuh yang terpotong menjadi 3 bagian.