Part 10 - Pergi ke Harajuku

3.7K 591 51
                                    

Warning Typo !

Yaga berpaling menghadap kearah lain. Dengan senyuman tipis dia berkata "Satoru. Antarkan mereka ke asrama. Lalu jelaskan juga soal keamanan serta hal-hal lainnya, ya."

Itadori dan (name) bertukar pandang.

Kali ini Yaga menatap Itadori dan (name) "Kalian lulus. Selamat datang di SMK Jujustu." Jelasnya lagi.

Kutukan (name) seketika menghilang.

"Ayo kalian berdua ikuti aku~" Itadori mengikuti Gojo yang berjalan keluar ruangan.

Sebelum keluar, sekali lagi (name) menoleh. Ia melihat Yaga sedang berjongkok seraya mengambil gumpalan kapas di lantai.

(name) menghampiri Yaga dan hendak membuka mulutnya "Satoru pergi nya kearah sana, bukan kesini." Celetuk Yaga duluan.

Gadis itu membungkukkan badannya "Maaf aku sudah merusak boneka sensei. Kutukan ku beraksi atas emosi ku dan aku belum bisa mengendalikannya."

(name) menegakkan kembali badannya saat melihat Yaga memberikannya boneka kecil yang ia buat saat kedatangan mereka tadi.

"Yaga-sensei tidak perlu memberikanku ini."

"Kenapa ? Kau tidak suka ?" Selidiknya.

"Bu-bukan itu, entah mengapa aku merasa kalau Yaga-sensei sedih saat memberikan ini."

Dari balik kacamatanya, pupil mata Yaga bergetar "Aku hanya teringat dengan seseorang jangan pedulikan aku. Terimalah dan sekali lagi selamat datang di SMK Jujustu."

"Arigatou gozaimasu." Sekali lagi (name) membungkukkan badannya dan berlari menyusul Gojo dan Itadori.

----------

Gojo mengantarkan kedua murid baru nya ke kamar asrama yang akan mereka tinggali selama mereka jadi murid SMK Jujutsu.

"Uwaahhh kamarnya luas sekali !" Ucap Itadori riang.

Itadori dan (name) sedang melihat-lihat kamar baru mereka dengan antusias "Anak-anak kelas dua dan tiga saat ini sedang tidak berada di sekolah. Tapi nanti kalian pasti akan bertemu dengan mereka. Mereka tidak banyak.

Tapi sebenarnya kau tidak perlu bertarung kan ? Fushiguro dan aku bisa mengambil jari Sukuna. Kamu boleh menunggu saja disini."

Itadori mendecakkan lidah nya lalu ia kembali menempel poster foto Jennifer Lawrance "Tidak apa-apa, sudah kubilang aku akan melakukannya ! Dan lagi aku tidak bisa membiarkan (name)-chan bertarung sendirian.

Aku ingin selalu ada untuknya dan melindunginya." Tatapan Itadori melembut dan senyuman kecil terbentuk di bibirnya.

"Bisa dibayangkan saat aku santai...

Lalu Fushiguro datang dengan tubuh babak belur membawa jari, itu jadi pemandangan yang seru." Gojo dan Itadori tertawa kecil.

"Benar juga. Yah, lagipula aku sudah yakin kamu pasti akan ikut bertarung ."

"Hei, kau mengujiku ya ?!"

Gojo mendekatkan jari telunjuknya di depan bibir Itadori "Kalau jari-jari itu mudah di temukan, kami pasti sudah bisa menemukan semuanya. Beberapa ada yang memiliki aura kehadiran yang kuat, ada beberapa yang punya aura tenang.

Beberapa sudah dimakan oleh roh terkutuk. Tak ada misi yang lebih menyebalkan dibandingkan dengan mencari jari-jari tersebut.

Tapi sekarang ada kalian di pihak kami, dan dari penjelasannya Megumi, (name)-chan juga bisa merasakannya.

Sukuna yang ada didalam tubuhmu menginginkan kekuatannya kembali, jadi dia pasti memberitahu dimana jari-jarinya berada. Kamu ini adalah wadah dan juga pelacak, sehingga kalian adalah radar kami. Jadi tanpa kalian, kami takkan bisa kemana-mana."

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang