Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]

Part 53 - Pengorbanan

Warning Typo !

"Apa yang terjadi ? Dimana (name) ?" Pupil mata Fushiguro bergetar, jantung nya berdebar semakin cepat akibat adrenalin nya yang terpacu akibat rasa panik bercampur ketakutannya.

"Tangan itu- bukankah milik (name)-chan ?" Sambung Kugisaki seraya menunjuk sepotong tangan yang masih di genggam Itadori.

Tangan itu terpotong hingga ke bagian siku bersama seragamnya, di bagian pergelangan tangan seragam itu terdapat kancing berlogo pusaran khas sekolah Jujutsu.

Fushiguro melihat benda yang terjatuh di samping Itadori, di ambil nya benda itu kasar "Darimana kau dapat ini ? Jawab aku !" Fushiguro menarik bahu Itadori kasar agar menghadap nya namun pandangan Itadori terlihat kosong.

Mendengar itu Kugisaki ikut panik "Kau tidak mencuri itu kan, Itadori ?!"

Sela Yuki "Bukan Nii-chan yang mengambilnya. Sudah jelas kalau Sakurai Nee-chan yang melakukannya karena hanya dia yang tertinggal."

Itadori dan Fushiguro seperti mendapat benang merah atas kejadian ini.

"Tempat ini aneh sekali. Masa tadi aku menemukan loker milik ku lalu kata pria aneh itu, isi loker itu adalah informasi tentang orang tua ku." Itadori membuka pembicaraan di sela pelarian mereka.

"Aku juga menemukan milik kakak ku yang berisikan cara terbebas dari kutukan tidur panjang nya." Itadori dan Fushiguro bertukar pandang.

"Jangan tergoda. Itu salah satu caranya untuk menjebak manusia. Jiwa-jiwa yang terperangkap disini juga karena ulah mereka. Mereka membuai manusia dan mendorong mereka untuk mencuri karena itu loker-loker disini tidak terkunci."

Benda yang di ambil (name) adalah inti Summoner dan yang kedua adalah hair clip bunga. Dia mengambil benda lebih dari satu, dia dengan sengaja menghiraukan peringatan Yuki.

"Tapi mengapa dia melakukan itu ?" Tanya Kugisaki bingung. Dia tahu (name) anak yang penurut, jadi mengapa dia melanggar ucapan Yuki tadi ?

Fushiguro tahu alasannya meskipun dia benci mengakui nya "(name) mengambil ini agar kita tahu siapa pembunuh Murakami-sensei. Dia mengorbankan dirinya agar Gojo-sensei tahu kebenarannya dan berhenti menganggapnya sebagai mendiang istri nya."

Itu adalah alasan yang paling masuk akal.

"Kuso ! Masalah ini lagi ?" Kugisaki mengacak rambut nya frustasi.

Itadori segera bangkit dan berlari menuju pintu masuk ke penghalang itu "Matte, Itadori !" Teriak Fushiguro.

Saat tangan Itadori menyentuh tebing itu, tidak terjadi apapun "Kenapa ? KENAPA KENAPA KENAPA ?! KENAPA AKU TIDAK BISA MASUK ?!" Itadori memukul tebing itu berulang kali hingga tebing itu membuat lubang, mengacuhkan rasa sakit di tangannya.

"Urusai, Sukuna !" Di dalam dirinya pun, Sukuna juga ikut mengamuk. Itadori sekuat tenaga menahan diri agar Sukuna tidak mengambil alih tubuhnya.

Itadori tahu Sukuna juga khawatir seperti nya.