Part 62 - Misi Berasa Liburan

911 146 39
                                    

Warning Typo !

-Flashback arc-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Flashback arc-

Selagi menunggu Gojo dan Amanai yang sedang bermain air, Geto, (name), dan Kuroi bersantai di pinggir pantai seraya berbincang tipis.

"Aku tak menyangka bisa dikalahkan oleh bukan penyihir dari Kelompok Agama Bintang. Aku benar benar memalukan." Ucap Kuroi dengan nada menyesal. Dia merasa tidak enak karena sudah menjadi beban.

Sudah cukup merepotkan melindungi Amanai tapi karena dirinya yang lengah, Kuroi malah mempersulit keadaan.

"Namanya juga di serang tiba-tiba. Aku juga ikut bertanggung jawab soal itu." Ucap Geto seraya tersenyum kaku.

"Benar. Aku juga merasa bertanggung jawab karena menyuruh Croissant pergi sendirian." Ucap (name) seraya meminum jus dinginnya.

Kuroi berusaha mengingat kejadian sebelum dia di sergap tapi dia tidak ingat apapun "Apa benar-benar di serang tiba-tiba ? Padahal saat insiden Q, Aku sudah meningkatkan kewaspadaan. Tapi, aku masih tidak ingat saat diriku diserang. " Kuroi merasa itu bukan serangan tiba-tiba, apalagi mengingat kemunculan yotou dalam jumlah banyak yang di hadapi (name) waktu itu.

"Yah meskipun itu serangan tiba-tiba atau bukan, itu bukan salahmu. Yang terpenting Croissant selamat." Mendengar ucapan (name), Kuroi tersenyum dan perasaannya membaik.

"Daripada itu, kalian kesini naik pesawat, kan ? Apakah aman ? Kalian tidak di serang oleh musuh ?" Tanya Kuroi.

"Satoru punya mata yang bagus. Dia sudah memastikan penumpang dan awak sebelum lepas landas, juga situasi di luar dan dalam pesawat. Saat penerbangan, kami mengandalkan roh terkutuk ku untuk berjaga di luar. Ini lebih aman daripada jalur darat."

"Kalau begitu nanti biaya tiket Nona biar saya yang bayar, berapa biaya nya ?"

(name) mengibas tangannya "Tidak perlu. Kami bahkan tidak mengeluarkan sedikit uang pun untuk perjalanan ini."

"Ohh jadi pihak sekolah yang menanggung biaya nya ya ?" Bisa jadi selama misi melindungi dan memenuhi semua keinginan Amanai, pihak sekolah sudah menyiapkan biaya ?

"Oh bukan. Aku punya teman dari maskapai penerbangan jadi dia memberikan tiket gratis untuk kita." Geto melirik (name) saat mendengar itu.

"Kalau begitu saya akan bayar biaya kamar hotel untuk saya dan Nona."

"Tidak perlu Croissant. Kita juga menginap gratis disini kok. Temanku pemilik Resort ini."

Kuroi mengangguk dan merasa kagum karena (name) punya lingkup teman yang luas dan bermanfaat "Teman Murakami-sama baik sekali ya."

"Ya mereka memang Sugar Daddy yang bai– oh shit." (name) membungkam mulutnya yang ngomong keterusan.

"Murakami-sama ?" Kuroi hanya kebingungan karena dia tidak mengerti istilah Sugar daddy itu. (name) lega dalam hati tapi mereka harus mengganti topik pembicaraan.

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang