Warning Typo !
-Flashback arc--Satu tahun kemudian-
"Aku berangkat." Ucap Geto.
"Sugar..."
Geto menoleh.
"Bisa kita bicara sebentar ?"
Geto dan (name) duduk di tangga "Ada apa ?" Tanya Geto.
"Kau sungguh baik-baik saja ?"
Geto tersenyum "Aku baik-baik saj-"
"Jangan tersenyum. Senyumanmu jelek."
Geto tertegun lalu tertawa kecil karena ucapan (name).
"Kalau kau sedang tidak bisa tersenyum, jangan tersenyum."
"..."
Untuk pertama kali nya, Geto membuang pandangannya duluan dari (name). Dia seperti tidak bisa mengelak lagi dari mata (name) yang sudah tahu kebohongannya.
(name) berpindah ke depan Geto, lalu memeluknya "Kau tahu kan kau bisa bercerita padaku ? Aku disini."
Geto tidak menolak pelukan (name), dia hanya menyembunyikan wajahnya di ceruk leher (name).
Meskipun (name) berkata Geto bisa curhat kepadanya, tetapi Geto lebih memilih untuk memendamnya.
----------------
"Kau siap ?" Tanya Ieiri.
Ieiri, Geto, dan (name) membuat ancang-ancang akan melempar benda di tangan mereka. Secara bersamaan mereka mempar penghapus dan pensil kearah Gojo.
Pencil itu terhenti saat akan menyentuh Gojo, mengambang di udara. Sedangkan penghapus itu mengenai nya.
Gojo menangkap penghapus yang terpantul itu "Ya, aku siap."
"Barusan itu apa ?" Tanya Ieiri.
"Aku tidak tahu tapi itu hebat." Ucap (name) yang kagum dengan kemampuan baru Gojo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]
Fanfiction'Dia pengantin Raja kutukan.' Itu sudah menjadi makanan sehari-hari Sakurai (your name) ketika kutukan melihatnya. (your name) tidak begitu mengerti mengapa kutukan selalu menyebutnya begitu sampai sahabatnya Itadori Yuuji memakan pusaka terkutuk, j...