Part 17 - Rencana

3.1K 498 69
                                    

Give me Vote and Comment !

Warning Typo !

Di ruangan itu terdapat sebuah mayat yang di tutupi oleh kain putih.

"Kalau sampai dia muncul, pilihannya hanya lari atau mati. Saya sudah memeringatkan mereka untuk jangan sekali-kali melawannya." Ijichi menggenggam tangannya tidak nyaman.

"Itu di sengaja." Ucapan Gojo membuatnya gelisah.

Gojo yang biasa nya terlihat ceria, saat ini membuat nya gugup "Eh, apa maksudnya ?" Hiraukan sikap nya yang seperti anak-anak, kalau serius Gojo bisa menjadi menyeramkan. Khusus nya seperti saat ini, intuisi nya sangat tajam.

"Ada pusaka terkutuk disana. Mengirim anak kelas satu untuk menyelamatkan lima orang yang belum tentu masih hidup itu harusnya tidak terjadi." Gojo menyentuh belakang kepala nya.

"Selain itu, soal Yuuji dan (name)-chan...Akulah yang memaksakan masalahnya dan membuat perintah eksekusi mereka di tunda tanpa batas waktu. Beberapa petinggi yang tidak menyukainya, memanfaatkan ketidakhadiranku dan pusaka tingkat tinggi untuk menyingkirkan mereka. Tetapi mereka gagal menyingkirkan (name)-chan." Ijichi menutupi bibir nya dengan tangannya, mendengar penjelasan Gojo membuat dirinya ikut merasa bersalah.

"Jika dua murid yang lain tewas juga, itu akan mempermalukanku, dan itu bagai sekali dayung dua pulau terlewati, kan ?" Selama penjelasan Gojo, mata Ijichi tidak bisa diam menatap kearah lain, nada bicara dan tubuh nya bergetar kecil.

"Tidak, tapi...Saat sampai di TKP, tak ada yang menyangka akan menjadi kutukan tingkat tinggi."

Penjelasan Ijichi tidak membuat Gojo senang "Mencari dalangnya akan merepotkan."

Gojo terdiam sesaat.

"Mungkin semua petinggi...kubunuh saja !" Ucap Gojo dengan suara berat nya.

Ijichi terjingkat ketakutan.

Tidak ada yang lebih menakutkan selain melihat Gojo yang marah.

Tepat saat itu pintu terbuka, sosok Ieiri muncul dengan jas putih nya "Tumben sekali kau emosian begitu. Tetapi aku sedikit mengerti penyebab kemarahanmu. Para orang tua itu, tidak mengerti kata menyerah." Gojo tidak menjawab.

Ijichi membungkukkan badannya kearah Ieiri "Senang bertemu denganmu, Ieiri-san."

Ieiri memainkan ujung rambutnya, mata panda nya tidak berpaling dari mayat di ruangan itu "Kalau soal Sakurai aku paham, tetapi soal dia, sepertinya kau sangat menyukainya, ya." Maksud Ieiri adalah Itadori.

"Sejak dulu aku adalah pria baik yang menyayangi murid-muridnya." Ucap Gojo yang tidak ingin terdengar pilih kasih terhadap murid-murid nya.

"Jangan menjahili Ijichi berlebihan. Dia juga dibuat kerepotan oleh para petinggi seperti kita." Ucapan Ieiri membuat rona di wajah Ijichi muncul.

"Aku tidak peduli dengan masalah yang dialami pria." -Gojo

"Begitu." -Ieiri

Ijichi cengo.

Wanita itu menyingkap kain putih yang menutupi mayat Itadori "Terus ini...wadahnya Sukuna, ya ? Aku boleh membedahnya sesukaku, kan ?"

Gojo membalas dengan nada serius "Pastikan kau kerjakan dengan baik, ya."

"Tentu saja. Kau pikir aku ini siapa ?" Balas Ieiri.

-----------------

"Dengan kata lain, bos kalian ingin membalikkan situasi antara manusia dan kutukan saat ini. Benar begitu, kan ?" Tanya Geto seraya melipat tangan di depan dadanya.

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang