Part 64 - Keputusan yang Berat

851 142 14
                                    

Warning Typo !

-Flashback arc-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Flashback arc-

'Setelah misi mu selesai, segera kembali ke rumah. Kau akan menemui putri dari klan-'

Gojo langsung meletakkan kembali ponsel nya ke meja di depannya seraya mendecakkan lidahnya kesal. Orang tua nya terus saja berusaha menjodohkannya dengan perempuan dari bermacam-macam klan.

Gojo selalu berhasil membatalkan pertunangannya tapi orang tua nya sangat keras kepala.

Pernikahan dan membuat keturunan di dunia jujutsu sangatlah penting karena itu meskipun usia mereka masih muda, keluarga mereka sudah seperti cacing kepanasan mencarikan pasangan hidup terbaik menurut pilihan mereka.

Gojo menatap (name) yang masih tidur di pangkuannya.

Melihat (name) berada di tangannya seperti ini, Gojo merasa tenang. Seperti tidak ada yang dapat melukai (name) yang dalam perlindungannya.

Gojo merasa dia akan kehilangan akal nya jika melihat (name) terluka. (name) sudah menjadi bagian terpenting hidup nya sejak dia masih kecil.

"Mikirin apa sih ? Serius banget ?" (name) sudah terbangun di pangkuannya.

Gojo tersentak kecil saat mendengar suara (name) "Mikirin kamyuuu." Dengan cepat Gojo bersikap seperti biasa.

(name) merenggangkan tangannya "Sudah berapa lama aku tidur ?"

"Kurasa dua jam lebih. Tidurlah langit masih gelap." Gojo melingkarkan tangannya di tubuh (name).

(name) tidak sengaja menyentuh sesuatu yang terpasang di rambutnya. (name) melepaskan hair clip itu dan terperangah saat mengenali benda itu.

"Ini- bagaimana ?.."

"Kau suka ?"

(name) mendongak dan melihat Gojo yang tersenyum kearahnya. Untuk sesaat (name) terdiam.

"Kulihat kau memperhatikan hair clip ini saat kita ke aquarium. Jadi aku membelikannya untukmu. Indah bukan ? Apalagi yang makai (name)-chan."

(name) tersipu.

Ternyata Gojo tadi memperhatikannya dan mungkin selalu memperhatikannya tanpa (name) sadari.

Meskipun Gojo selalu menjahili nya, sebenarnya dia sayang pada (name) dan selalu menjaganya.

"Terima kasih. Aku sangat menyukainya." Saat memikirkan itu, (name) tidak bisa menahan senyumannya.

Gojo tertegun melihat (name) tersenyum tulus kepadanya dan dari nada ucapannya barusan terdengar (name) benar-benar berterima kasih dari lubuk hatinya.

Gojo merona dan detak jantung nya menjadi lebih cepat. (name) terlihat sangat cantik di matanya kalau tersenyum seperti ini.

"Ucapan terima kasih saja tidak cukup." Gojo menunduk sedikit seraya mendekatkan wajahnya ke wajah (name).

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang