Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]

Part 15 - Kebangkitan Summoner

Warning Typo !

Tubuh Kugisaki tergantung terbalik karena kutukan berhasil menangkapnya. Dia kalah bertarung melawan kutukan-kutukan itu, bukan karena dia lemah tetapi stok paku dia yang terbatas sedangkan kutukan yang dia lawan banyak sekali.

Bahkan senjata terkutuk palu nya saja sudah terbelah dua akibat pertempuran nya.

"Aku sudah mengingat wajahmu, lo. Aku pasti akan mengutukmu !" Ucapan Kugisaki mendapat gelak tawa dari para kutukan itu.

Kutukan yang menggenggam Kugisaki, berniat menelan gadis itu bulat-bulat.

Kugisaki yang sudah tidak bisa melawan lagi, pasrah saat akan dimakan.

Mulut kutukan itu terbuka lebar.

Belum sempat tertelan, Fushiguro berhasil menyelamatkan temannya itu dengan memanggil shikigami katak nya. Dengan lidah panjangnya, dia meraih Kugisaki lalu memasukkan gadis itu di mulutnya.

Setelah itu Fushiguro memanggil Shikigami nya yang lain. Ular raksasa muncul dan menyerang kutukan yang mau memakan Kugisaki tadi.

"Ayo kita lari, Kugisaki !"

Dengan nada lemas Kugisaki berucap "Tapi aku jijik sama kodok."

Fushiguro sweatdrop, disaat seperti ini pun Kugisaki masih menjadi diri nya sendiri "Maaf deh. Sekarang kita cari Sakurai." Anjing hitam Fushiguro menggonggong seraya mengibaskan ekor nya cepat.

Di tengah pelarian mereka, Kugisaki yang sudah tak sadarkan diri. Di belakang mereka banyak kutukan yang masih mengejar mereka.

Fushiguro mendecih.

Keadaan mereka mereka semakin berbahaya dan (name) belum di temukan. Dia tidak boleh membuang banyak waktu lagi karena usaha Itadori untuk mengulur waktu bersama kutukan tinggi itu terbatas.

Fushiguro terkesiap saat dia melihat sekelebat (name) yang berlari berbelok ke suatu arah. Fushiguro mengejar (name) dan berlari di samping nya.

Dari kejauhan sudah terlihat cahaya yang mengintip malu di sela pintu di depan mereka "Sakurai setelah ini kau ikut bersama Ijichi-san, wajah mu pucat sekali." Tangan Fushiguro mendorong kasar pintu itu dan udara segar menyambut mereka.

Tanpa menunggu lagi, Fushiguro memberikan sinyal auman anjing nya kepada Itadori. Memberitahu pemuda itu bahwa mereka berhasil keluar.

---------------

'Sakit, sakit,sakit.'

Tiba-tiba (name) mendengar suara yang samar-samar.

'Perih, perih, perih !'

Gadis itu membuka matanya dan bangkit. (name) menatap sekitar nya, pandangannya masih menyesuaikan lingkungannya.

(name) masih berada di tempat yang sama. Lubang besar di belakang nya masih mengeluarkan kunang-kunang biru.

Entah bagaimana dia bisa kembali kemari, dia tidak ingat apapun. Dia hanya ingat kalau dia terjatuh ke dalam lubang itu.

"Yuu-chan dan Fushiguro-kun dimana ?" Gumamnya. Di tempat nya sekarang sudah banyak bagian bangunan yang hancur. Seperti nya saat dia menghilang, telah terjadi pertarungan. Dalam hati (name) berdoa untuk keselamatan teman-temannya.

"Ah, aku tak ingin mati ! Tidak mau ! Tapi...aku akan mati !"

Mendengar Itadori yang putus asa, membuat (name) ketakutan setengah mati. Itadori yang selalu terlihat kuat dan berani jika sampai berkata seperti itu, (name) tidak bisa membayangkan betapa ketakutannya Itadori sekarang ini.