Part 67 - Terlalu Banyak Kehilangan

859 130 24
                                    

Warning Typo !

-Flashback arc-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Flashback arc-

Gojo, Geto, dan Ieiri serempak hening di kelas. Setelah insiden gagal nya menjaga wadah Star Plasma, entah kenapa suasana di kelas terasa berbeda.

Apalagi setelah misi itu, untuk sementara (name) di cuti kan dari sekolah karena masalah kesehatan.

Setidaknya itulah yang di katakan oleh guru mereka.

Sebenarnya mereka juga tidak tahu keadaan pasti (name) bagaimana karena tidak ada satu dari mereka yang bertemu dengan (name) secara langsung karena orang tua (name) belum memberikan izin kepada mereka untuk menjenguk (name).

Orang tua (name) seperti menyembunyikan sesuatu.

"Ada kabar soal (name)-chan ?" Tanya Ieiri.

Geto dan Gojo menggeleng kan kepala mereka bersamaan.

Ketiga nya menghela napas berjamaah.

Geto yang duduk di samping jendela, tidak sengaja melihat sesuatu "Hei bukankah itu orang tua (name)-chan ?"

Gojo langsung menghampiri jendela "Iya benar."

Orang tua (name) terlihat berbicara dengan Yaga di luar. Tanpa menunggu basa-basi, Gojo langsung melompat dari jendela kelas lalu berlari ke orang tua (name).

"Papi ! Mami !" Teriak Gojo.

Yaga mendelik terkejut mendengar panggilan orang tua (name) dari mulut Gojo. Mungkin karena sudah saking dekatnya hubungan mereka, Gojo sudah menganggap mereka seperti orang tua mereka sendiri.

Gojo dapat melihat dengan jelas wajah orang tua (name) terlihat tidak nyaman saat melihatnya. Gojo tahu orang tua (name) harap harap cemas akan pertanyaan yang akan di lontar Gojo, karena itu Gojo tetap akan bertanya.

"Bagaimana keadaan (name)-chan ? Apa boleh aku menemuinya ?"

"Maaf ya nak tapi-"

"Tapi apa ? Aku tidak boleh menemuinya lagi ? Katakan padaku sebenarnya apa yang kalian sembunyikan ?"

"Satoru !" Yaga memberikan nada peringatan tapi Gojo tidak bergeming.

"Kumohon aku ingin melihat (name)-chan. Aku sangat mengkhawatirkannya." Pinta Gojo lagi namun dengan nada putus asa.

Geto pun ikut menyusul Gojo "Paman Bibi...maaf kalau ini terdengar lancang, tapi boleh kah kami berkunjung ? Kami hanya ingin memastikan kalau (name)-chan baik-baik saja."

"Dengan mata kami sendiri tentunya." Gojo muak dengan jawaban orang tua (name) yang selalu berkata kalau putri mereka baik-baik saja, tapi tidak memberikan bukti yang kongkrit.

Mereka juga tidak bisa menghubungi (name) melalui ponsel, seolah-olah keberadaan (name) di telan bumi.

Kedua orang tua (name) saling bertukar pandang.

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang