Part 9 - SMK Jujutsu

4.2K 603 57
                                    

Warning Typo !

Tangan (name) saling menempel satu sama lain, dalam hati berdoa yang terbaik untuk kakek Itadori yang sudah berpulang.

"Kalau begitu, kami berangkat dulu, Kakek."

"Sampai jumpa, Jii-chan."

Kedua nya bangkit dari posisi berlutut mereka dan pergi bersama-sama dari tempat pemakaman itu. Setelah ini mereka akan bertemu dengan Gojo yang akan mengantar mereka ke SMK Jujutsu berada.

(name) merasakan hembusan angin yang menyentuh halus permukaan leher nya.

Lantas gadis itu menoleh kebelakang sekali lagi.

Gadis itu terdiam seribu bahasa saat melihat ada pria paruh baya yang tersenyum kearah mereka dengan kimono putih polosnya.

Pria itu hanya tersenyum lalu menganggukkan kecil kepalanya. Tak lama setelah itu, sosok itu menghilang bagaikan abu yang tertiup angin.

Matanya membulat, pupil nya bergetar dan mata (color) itu berkaca-kaca. Namun bibir nya membentuk senyuman tipis.

"(name)-chan kenapa malah melamun ? Gojo-sensei sudah tiba." Ucap Itadori seraya melambaikan tangannya, memberi isyarat agar temannya itu segera menghampirinya.

"Matte !" (name) berlari kecil menyusul Itadori yang sudah berdiri di samping mobil hitam.

Tak menyadari ada sosok anak kecil yang selalu memperhatikannya dari tempat persembunyiannya.

--------------

Itadori menyadari sahabat kecil nya yang terlihat tidak nyaman di tempat duduknya. Entah apa yang dia pikirkan sampai terlihat gelisah seperti itu.

"(name)-chan kau baik-baik saja ? Kau ambeyen ?" Itadori tidak bermaksud mengejek atau apa. Dia hanya menyampaikan apa yang ada dipikirannya.

Sweatdrop muncul di kepala (name) "Aku tidak punya riwayat ambeyen Yuu-chan tetapi terima kasih atas perhatiannya." Ucap (name) diikuti senyuman kaku nya.

(name) tahu sifat Itadori yang kelewat polos dalam beberapa hal karena itu dia tidak bisa marah pada Itadori.

"Kau mau buang air ? Apa kita cari toilet umum saja ?" Gojo Sensei melirik dari kaca spion tengah yang ada di dalam mobil.

"Ide yang bagus Sensei !"

(name) tidak mengeluarkan ekspresi apa-apa selain wajah datar. Dia memiliki firasat Itadori dan Gojo akan menjadi bestie dalam waktu dekat karena mereka memiliki kesamaan.

"Aaahhkk (name)-chan tenanglah ! Jangan mengamuk disini." Pekik Itadori yang melihat aura ungu kehitaman muncul dari kaki gadis itu.

"Jangan ada yang bahas tentang ambeyen atau buang air setelah ini, mengerti ?" (name) memberikan deathglare nya dan nada bicara nya merendah.

Gojo dan Itadori mengangganggukkan kepala mereka bersama-sama.

-------------

"Di tengah gunung sekali, ya !"

"Apa ini benar-benar Tokyo ?"

Itadori dan (name) terperangah dengan lingkungan sekolah baru mereka yang seperti daerah pedesaan karena banyaknya pepohonan.

Udara masih terasa segar dan jauh dari perkotaan, suasana yang nyaman untuk seseorang yang ingin tinggal jauh dari bisingnya perkotaan.

"Tokyo pun punya wilayah pinggiran juga,lo." Jawab Gojo

"Dimana Fushiguro ?" Tanya Itadori yang membuat (name) menoleh kearah Gojo.

"Dia habis diobati oleh penyihir dan sekarang sedang tertidur lelap."

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang