Part 30 - Pembimbing Baru

2.4K 371 58
                                    

Warning Typo !

-Satu bulan kemudian-

"Kali ini aku tidak bisa membimbing kalian. Tapi tenang saja, aku sudah memanggil junior yang bisa kalian percaya." Gojo membuka pintu dan di sana sudah ada pria bersurai blonde sedang menunggu kedatangan mereka.

Mendengar kedatangan Gojo beserta dua muridnya, pria berjas itu menoleh.

"Penyihir Jujutsu mantan pekerja kantoran, namanya Nanami Kento-kun desu !" Ucap Gojo seraya merangkul bahu Nanami.

Nanami bersedekap dada "Jangan panggil aku begitu." Sangat berbeda dengan Gojo, sikap dan perilaku Nanami terlihat serius dan berwibawa.

(name) dan Itadori cengo berjamaah.

"Banyak penyihir Jujutsu yang aneh, tapi karena dia kerja kantoran jadi dia bisa diandalkan. Dia juga penyihir tingkat pertama, lo." Penjelasan Gojo mengundang gelak tawa (name).

Nanami memperbaiki letak kacamatanya "Aku yakin tak ada orang yang mau mengakui penilaianmu terhadap orang lain."

Kesan pertama Itadori saat bertemu Nanami adalah kacamata yang digunakan pria itu 'Banyak penyihir yang memakai sesuatu sebagai penutup mata, ya.'

Sedangkan (name) merasa kagum dengan sikap profesional Nanami dan dia terlihat sangat berkarisma. Di tambah setelan jas nya yang menambah kesan dewasa nya 'Woah dia terlihat seperti guru sungguhan.'

"Mantan pekerja kantoran ? Kenapa tidak menjadi penyihir Jujutsu sejak awal ?" Tanya Itadori.

"Kita perkenalan dulu. Salam kenal, Itadori-kun dan...Sakurai-san ?" Nada akhir bicara Nanami terdengar ragu namun dia tetap memberikan bungkukkan badan dangkalnya.

Serempak Itadori dan (name) membalas dengan membungkukkan badanya mereka sesaat "Oh, iya, salam kenal juga." Ucap Itadori.

"Benar. Mohon bantuannya." Ucap (name) setelah Itadori.

"Yang bisa kupelajari setelah mengenyam pendidikan di SMK Jujutsu adalah penyihir Jujutsu itu tai !" (name) dapat mendengar nada kesal dan frustasi Nanami saat mengatakan itu. Sepertinya pria itu sudah di buat stress dan masih ada dendam yang belum ia selesaikan walaupun dia sudah lulus dari SMK Jujutsu.

Tidak tahu merespon apa, Itadori bengong dengan wajah bodoh polos nya. Sedangkan (name) menahan diri agar tidak tertawa. Kesan berwibawa Nanami di mata (name) rusak karena ucapannya sendiri.

"Lalu yang kupelajari dengan menjadi pekerja kantoran adalah kerja itu tai !"

"Serius ?!" Beo Itadori yang juga ikut frustasi.

"Memang paling enak jadi pengangguran tapi kita tetap butuh uang." Sambung (name) seraya sweatdrop.

"Kalau sama-sama tai, aku akan pilih yang lebih cocok denganku. Itulah satu-satunya alasanku kembali ke pekerjaan ini."

Gojo, Itadori, dan (name) berkumpul dan sedikit menjauh dari Nanami.

"Gelap banget." - Itadori.

"Banget !" - Gojo.

"Gojo-sensei apa temanmu itu baik-baik saja ?" - (name).

"Begitulah dibuat dewasa oleh keadaan~ Sulit menjadi orang dewasa." - Gojo.

Ketiganya berbisik satu sama lain. Entah Nanami sadar atau tidak dirinya sedang di gibahin, dia terlihat tenggelam di pikirannya.

"Itadori-kun dan Sakurai-san, jangan kira aku punya pemikiran yang sama dengan Gojo-san. Aku memercayainya dan mengerti kalau dia bisa diandalkan." Ujar Nanami.

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang