Part 18 - Impian

2.8K 489 39
                                    

Warning Typo !

"Jangan masuk tanpa izin begitu, aku membencinya...bocah."

"Kalau begitu, cepat turun ke sini, biar kuhajar kau !"

Sukuna hanya menyeringai dari singgahsana nya. Dia berpangku satu tangan duduk di tumbukan tulang-belulang yang cukup tinggi.

"Kau kasar sekali, ya." Ucap Sukuna tanpa rasa bersalah.

Garis perempatan di wajah Itadori terlihat jelas "Tentu saja. Kau baru sudah membunuhku."

"Ini yang kudapatkan setelah menyembuhkan tanganmu ?" Sukuna menghela napas nya seolah-olah tampak kecewa.

"Setelah itu kau melepaskan jantungku !" Teriak Itadori dari bawah.

Tangan kiri Sukuna yang bebas, tidak berhenti mengelus kepala seseorang yang menyandar di pangkuannya.

Kening Itadori berkerut.

'Siapa gadis itu ?' Pikir Itadori.

Gadis itu memejamkan mata nya, dia terlihat seperti sedang tertidur. Badan atas nya berada di pangkuan Sukuna, posisi gadis itu mengingatkan Itadori saat tertidur di kelas, bersandar di meja nya.

Rambut perempuan itu terurai sangat panjang, bahkan menutupi beberapa bagian tengkorak di sekitarnya dan dia mengenakan pakaian merah-putih khas seorang miko.

"Siapa itu ?" Dalam keadaan apapun, Itadori tetaplah Itadori.

"Bukan urusanmu." Jawab Sukuna.

"Apa ini Neraka ? Aku tidak sudi terjebak bersamamu bahkan setelah diriku mati." Itadori mulai menatap sekitarnya yang semuanya di dominasi tulang dan warna merah.

Itadori mengambil satu tengkorak "Tidak ada pilihan lain. Aku akan membuatmu menangis !" Itadori melempar tengkorak itu kearah kepala Sukuna. Dia tidak tahu siapa perempuan yang bersama Sukuna itu tetapi dia tidak mau melukainya.

Sukuna menghindari serangan Itadori dengan loncat keatas.

Itadori berlari kencang kearah Sukuna "Persiapkan dirimu !" Itadori memberikan tinjuannya yang sudah di tebak oleh Sukuna.

Setiap serangan Itadori dapat ia baca dengan mudah sehingga tidak ada satupun pukulan yang berhasil mengenainya.

Itadori sadar akan hal itu, karena itu dia akan membuat gerakan tipuan.

'Dia mengincar tempatku berdiri ?'

Saat Itadori mengincar pijakan Sukuna, Sukuna sempat lengah tetapi akhirnya dia tahu tujuan Itadori melakukan itu.

"Kena kau !" Ucap Itadori dengan nada jahil.

"Dapat !" Sukuna seperti melakukan teleport saat menghindari tendangan Itadori.

Itadori cengo saat Sukuna berhasil menghindarinya "Are ?"

"Kau membosankan." Ucap Sukuna seraya menendang Itadori dari belakang sehingga pemuda itu terjatuh mendarat di air yang dangkal.

"Padahal aku sudah yakin telah mengenaimu ! Ahk- Sialan !" Sukuna mendarat di atas Itadori dengan kaki nya duluan.

"Ini bukan alam baka."

Itadori kembali berteriak saat Sukuna menduduki nya tanpa rasa bersalah.

"Ini adalah Domain Bawaanku." Sambung Sukuna.

"Domain Bawaan ? Hal yang di bicarakan Fushiguro ?" Dada Itadori seperti sesak saat berbicara.

"Bisa dibilang kalau ini adalah alam pikiranku. Dengan kata lain, kita masih belum mati. Jika kau mau menerima persayaratan dariku, aku akan menyembuhkan jantungmu dan membuat kita hidup kembali."

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang