Part 7 - Bersinar

4.4K 700 51
                                    

Warning Typo !

"Meskipun eksekusi tetap akan dilakukan, tapi di tunda dulu." Pertemuannya dengan para petinggi Jujutsu memang tidak berjalan baik. Sebenarnya dari pihak atas, mereka memerintahkan Gojo untuk langsung mengeksekusi Itadori beserta (your name).

Namun Gojo menolak.

Mengetahui jika keadaan semakin memburuk dan Gojo lah yang bertanggung jawab, mereka tidak mengatakan apapun lagi.

Tetapi Gojo tahu jalan pikiran para orang tua itu.

Diamnya mereka bukan berarti mereka menyerahkan semuanya pada Gojo. Mereka pasti merencanakan sesuatu untuk melenyapkan Itadori dan (your name).

"Di tunda ? Jadi tak langsung sekarang, ya ?" Itadori menatap Gojo serius.

Itadori menyadari posisinya yang sekarang bukanlah manusia sepenuhnya. Dia sudah memakan pusaka terkutuk tingkat tinggi, dirinya merupakan ancaman dunia.

Bagaimana dia akan mengatakan hal ini pada (your name) nanti ?"

"Benar. Akan kujelaskan dari awal, ya." Gojo merogoh isi saku celananya.

Dia menunjukkan sebuah jari Sukuna pada Itadori "Benda ini sama dengan pusaka terkutuk yang kamu makan. Jumlah semuanya ada dua puluh. Kami sendiri punya enam."

Itadori menyimpulkan "Dua puluh ? Oh, dari jari tangan dan kaki ?"

"Tidak, Sukuna punya empat tangan." Gojo melambungkan jari Sukuna ke udara dan langsung meledakkannya dengan teknik kutukannya.

Itadori membelalak ketika melihat dinding di sampingnya yang sudah berlubang "Seperti yang kamu lihat, kita tidak bisa menghancurkannya. Kutukannya memang sekuat itu.

Kutukannya bertambah kuat setiap hari dan segel sihir Jujutsu modern tidak bisa menahannya. Jika pun bisa menahannya, hanya seorang Summoner yang mampu melakukannya." Ucap Gojo seraya mengambil jari Sukuna yang menancap di dinding.

"Dan di situlah kau di butuhkan. Saat kamu mati, kutukan di dalam tubuhmu juga akan mati. Tetua kami memang orang-orang pengecut. Mereka minta kami untuk segera membunuh kalian.

Tapi nanti jadi terbuang percuma, dong."

"Percuma ?" Beo Itadori.

Gojo berjalan kearah lain "Tidak ada jaminan kalau akan ada wadah Sukuna yang terlahir kembali. Jadi aku punya usul. Kalau kami memang harus membunuhmu, kenapa tidak membunuhmu setelah kamu menyerap semua bagian tubuh Sukuna-nya ?

Jadi sekarang kamu punya dua pilihan. Kamu bisa mati sekarang, atau kamu bisa mencari semua bagian Sukuna...dan mati setelah menyerapnya."

Mata Itadori membulat, nada bicara Gojo terdengar serius.

Ini bukan lelucon.

Itadori terdiam sejenak, memikirkan ucapan Gojo.

'Yuu-Chan !'

Itadori mengerjapkan matanya. Ada seseorang yang tidak bisa dia tinggalkan.

"Apa aku bisa menemui (your name)-chan ? Aku ingin mengatakan sesuatu padanya." Pinta Itadori dengan pandangan memohon.

Pemuda itu ingin mengecek keadaan (your name) sekaligus menjelaskan apa yang terjadi semalam.

Tidak,

Itadori tidak berniat mengatakan tentang pengeksekusian dirinya, tidak mungkin dia akan memberitahu hal itu.

Dia takkan tega dan tidak bisa membayangkan sedihnya (your name) setelah mendapatkan kabar buruk ini.

"Kalian mengatakan hal yang sama ya." Ucap Gojo.

Tale of Summoner [Jujutsu Kaisen x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang