[ claude x xborg ] • boss's secret

4K 233 65
                                    

⚠️ warning! (18+)

Tepat di kantornya, pria berambut coklat manis itu sibuk mengetik di laptop miliknya. Matanya tidak berhenti memandangi beberapa berkas dan layar laptop, hanya ada suara ketikan tangan saja yang terdengar disana.

Tok tok tok!

"Masuk."

Pintu perlahan terbuka, menampilkan perempuan dengan penampilan rapi. Ia berjalan mendekat ke meja pria berambut coklat itu, "boss, ini berkas yang anda minta." Ucapnya dengan nada tegas. "Ah, taruh saja di meja saya lalu kembali bekerja." Perintah sang boss.

Perempuan itu melakukan hal yang diperintahkan, ia menaruh berkas tersebut di meja lalu berbalik badan. Sebelum benar-benar keluar dari ruangan sang boss, perempuan itu menengok kebelakang. "Eum, boss Claude. Maaf jika lancang, apakah anda melihat X-Borg?" Tanyanya.

"Tidak, Layla." Balas boss yang bernama Claude itu, perempuan bernama Layla itu mengangguk paham lalu permisi untuk keluar. Pintu kembali tertutup, menyisakan Claude seorang diruangan.

Claude menyenderkan badannya di kursi kerja, tangannya berhenti bergerak lalu perlahan mengarah ke bawah meja. "Kau dengar? Temanmu mencari, dasar." Claude menengok kebawah kolong meja, tepat dimana ada pria lain yang sedang melakukan 'blowjob' untuknya.

Tangan Claude menjambak rambut pria itu, lalu memaksanya agar memperdalam 'blowjob'. "Mhmn.." sebuah smirk ditampilkan diwajah sang boss, "kau benar-benar seorang pria yang mesum ya, tidak bisa tahan sehari saja hm?" Tanya Claude. Kakinya menekan milik lawannya yang masih terbalut celana.

"Mainkan juga milikmu."

Sesuai perintah, pria dibawah itu mulai membuka ikat pinggangnya lalu resleting. Ia tidak berhenti melakukan 'blowjob', malah semakin menjadi-jadi membuat Claude menikmatinya. Tangan pria itu juga tampak mulai memainkan miliknya sendiri, air saliva keluar dari sela-sela mulutnya.

Claude menyipitkan matanya, menatap tajam kearah pria dibawahnya. "Kau semakin pandai ya, sepertinya saya harus memberikan hadiah. Khusus untukmu." Pujinya mengelus rambut lawannya, hanya ditanggapi lenguhan kecil.

Rasanya mulai tidak terkendali, Claude memejamkan matanya sembari menikmatinya. Ia menghela nafas, tapi tangannya tidak lepas dari kepala lawannya. Sang lawan mengisap cukup kuat, membuat Claude mendongak keenakan.

"Ah, sial.. kau membuatnya semakin ingin cepat keluar."

Claude menatap pria dibawahnya yang semakin menggila dengan aksinya sendiri, wajahnya yang memerah ditambah air saliva tidak berhenti keluar membuat kesan yang menggoda. "Seksi." Sepatah kata dari Claude tersenyum miring, ia kembali menjambak rambut lawannya.

Slurptt!

Cairan keluar dari lawannya, tampaknya ia tidak bisa menahannya duluan. "Ck, sebentar lagi saya klimaks.. ukh." Claude mengerutkan keningnya, ia perlahan mengubah posisi duduk menjadi tegak. Claude meremas rambut lawannya, ia sedikit menunduk.

Tak lama dari itu, miliknya akhirnya klimaks. "Uhuk!" Sang lawan sontak tersedak akibatnya, cairan putih keluar cukup banyak dari mulut lawan dan wajahnya. Claude menghela nafas, "bagaimana? Kau puas?" Tanya Claude menatap lawannya yang membersihkan cairan diwajahnya.

"X-Borg. Ikut saya setelah jam kerja selesai, akan ada hadiah untukmu seorang."

Lawannya atau yang dipanggil X-Borg itu menatap kearah Claude seorang, ia tanpa ragu menelan sisa cairan dimulutnya. "Serius boss..? Hanya untuk saya?" Tanyanya memastikan, Claude mengangguk sebagai jawaban.

Senyuman tipis terukir sekilas diwajah X-Borg, disisi lain Claude mengelus kepalanya. "Setelah ini, kembali dan bekerja seperti biasa dulu. Saya takut kamu dicurigai." Saran Claude, X-Borg mengangguk paham.

𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟𝗟𝗘 [✓]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora