[ hanzo x haya ] • maid cafe

4.1K 290 55
                                    

Hayabusa mengerutkan keningnya, menatap kesebuah cafe dengan nuansa imut dan lucu. Terlihat banyak lelaki masuk ke dalamnya, "kau serius..? Mengajakku kesini?" Tanyanya.

Alucard, Chou, dan Zilong yang merupakan biang kerok mengajak Hayabusa ke sebuah maid cafe. "Ayolah! Katanya banyak cewe cantik disana mwehwhe" ucap Chou mengusap kedua tangannya.

'sial, Hanzo sedang berada diluar sekarang. Bagaimana jika ia melihatku..' pikir Hayabusa.

Zilong menarik Hayabusa, lalu masuk ke dalam maid cafe bersamaan dengan Alucard dan Chou yang duluan.

"Selamat datang! Di maid cafe!"

"K-Kagura?!"

Seketika satu geng kaget bukan main, saat mengetahui beberapa siswi dari SMA LOD bekerja di maid cafe. "Haya-kun! Dan teman-teman!" Sapa manis Kagura tersenyum, tampak dari belakang ada juga Hanabi.

"Hanabi juga??" Tanya Chou kaget.

Hanabi mengalihkan pandangan, "tch, ini kemauan Kagura." Ucapnya. "Semuanya, ayo masuk dan ambil tempat duduk kalian!" Ucap Kagura, ia mengantarkan ke empat pria itu ke meja kosong.

"Menu kali ini, tidak ada yang spesial yaa.. tapi! Kami memberikan pelayanan spesial bagi kalian yang mau!"

"Apa pelayanannya?" Tanya Alucard, Hanabi melempar kertas pelayanan khusus. Mereka bertiga langsung membacanya, "pelayanan menyuapi pelanggan, dengan syarat membeli menu Parfait." gumam Zilong membaca.

Alucard, Zilong, dan Chou saling tukar pandangan lalu beralih menatap Hayabusa yang daritadi hanya diam menatap menu.

"Baiklah! Kalau begitu, kita akan memesan.." Alucard langsung mengambil alih.

Hanabi dengan sigap menyiapkan kertas catatan, lalu menulis semua pesanan mereka. Setelah selesai, Hanabi pergi untuk memberikan laporan ke kasir.

Beberapa menit kemudian..

"Ini dia, pesanan kalian. Banana ice cream, parfait, milkshake dan cheesecake." Hanabi menaruh pesanan masing-masing dari mereka, lalu langsung pergi. "Kalian memesan untukku? Padahal aku tidak ingin.." Hayabusa menatap bingung kearah Parfait tersebut, lalu tiba-tiba Kagura datang menghampirinya.

"Siapkan kamera." Bisik Zilong, Chou langsing mengeluarkan hpnya.

"Kagura?" Hayabusa menatap bingung saat Kagura memegang sendok yang berada di parfait itu, lalu tampak menyodorkan kearah Hayabusa. "Haya-kun, aaa~" ucapnya, Hayabusa membuka mulutnya lalu disuapi dengan romantis oleh Kagura.

"Aww romantisnya~" goda Alucard terkekeh, Hayabusa reflek menatap mereka yang sedang merekam adegan itu. "Hei! Apa maksudnya?? Hentikan-" Hayabusa menutup kamera hp Chou, Zilong hanya bisa terkekeh geli.

Kagura hanya terkekeh, "Haya-kun, aku harus menyuapimu hingga habis! Itu peraturannya." Ucapnya. Hayabusa menatap tidak enak kearah Kagura, "lebih baik kau membantu Hanabi saja Kagura, tidak perlu menyuapiku." Balasnya.

Kagura kembali terkekeh, lalu menggeleng. "Tidakkk, sekarang ayo buka mulutmu lagi!" Ucapnya. Hayabusa yang pasrah, akhirnya memilih membuka mulutnya lalu lanjut makan.

Tanpa disadari, Hanzo melihat Hayabusa dari luar cafe.

***

Hayabusa berjalan pulang seorang diri, ke rumahnya yang dibeli oleh Hanzo. 'kuharap hanzo belum pulang, Parfait tadi sangat manis.. membuka eneg.' pikir Hayabusa, ia memutar kenop pintu lalu membuka pintu.

"Selamat datang, Haya-chan~"

Hayabusa seketika tersedak ludahnya sendiri, saat mendapati Hanzo yang tersenyum seram sembari memegang cambuk. "Bagaimana makan di suapin? Enak?" Tanya Hanzo.

𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟𝗟𝗘 [✓]Where stories live. Discover now