[ gusion x dyrroth ] • sweet rumor

2.9K 217 43
                                    

"GW GAK SUKA DIA!!" Gusion menggebrak meja kantin, dengan wajahnya yang sudah merah bagaikan tomat matang.

Kawan-kawan perkumpulan tertawa renyah melihat ekspresi Gusion, "yaelah, tinggal ngaku doang apa susahnya?" Balas Claude tersenyum jahil.

"Yaa, lagipula kan hanya kita yang tau.." balas Alucard santai.

Gusion memberikan tatapan melotot kearah mereka, lalu langsung beranjak dari sana. "Lu pada doang yang tau?! Nyaris satu sekolahan mikir kalau rumor itu beneran!" Ucapnya jengkel, Gusion langsung pergi dari sana.

Zilong menghabiskan minumannya, lalu menghela nafas. "Hah.. dia ini sangat sulit mengakui ya." Ucapnya, Alucard dan Claude mengangguk setuju.

...

Gusion berjalan-jalan di lorong sekolah yang luas, ia berdecih saat mengingat banyaknya rumor kalau ia dan seorang adik kelas berpacaran. "Kak Gusion!" Seru seseorang dari belakang.

Gusion menengok kearahnya, menatap sosok adik kelas yang dibicarakan. "Dyrroth?" Balas Gusion, ia berjalan menghampiri Dyrroth yang tersenyum simpul.

"Ngapain?" Tanya Gusion berdiri di hadapannya, Dyrroth mengeluarkan bekal. "Aku bawa buat kakak." Balasnya terkekeh, Gusion tersenyum simpul lalu langsung celingak-celinguk ke sekitar.

"Kita makan di belakang taman aja ya." Ucapnya, Dyrroth mengangguk nurut.

Mereka berdua pindah di kursi belakang taman sekolah, Gusion mengamati Dyrroth yang membukakan bekal untuknya. "Aku buat beberapa jenis makanan kali ini kak! Di bantu sama kakakku hihi." Giggles Dyrroth senang.

Gusion terkekeh, lalu mengusap helaian rambut Dyrroth. "Kamu udah pintar ya." Balasnya, Dyrroth menyuapi Gusion saat itu juga.

Mereka makan berduaan saja, tanpa diketahui oleh siapapun dari sekolah. Alasannya, karena rumor mengenai Gusion berpacaran dengan Dyrroth.. adalah sebuah kebenaran.

Tapi, karena masalah keluarga yang mereka hadapi masing-masing. Itu membuat mereka harus melakukan 'Backstreet', sampai suatu saat mereka siap mengungkapkan kebenarannya.

Dyrroth asik mengunyah makanan, melainkan Gusion memilih berhenti makan. Ia mengamati pacar imutnya itu, sembari tersenyum tipis. "Cil.." panggil Gusion.

"Hm? Kenapa kak?" Tanya Dyrroth menengok.

Gusion memberikan ekspresi sedih, lalu menghela nafas panjang. "Keknya.. untuk sementara, kita jangan terlalu dekat ya.." sarannya, Dyrroth berhenti mengunyah. "Kenapa?? Aku ada salah?" Tanyanya.

"Engga, ini permasalahan rumor kita udah menyebar kemana-mana." Balas Gusion.

"Kakak takut, kamu malah kena imbas kalau benar-benar pada tau kenyataan." Lanjutnya menjelaskan, Dyrroth adalah pacar yang bijak walaupun diusia muda menurut Gusion. Ia menuruti kemauannya terus, bahkan jarang terjadi perkelahian antar mereka.

Dyrroth memegang tangan Gusion, "kakak.. tetep jadi pacarku kan?" Tanyanya dengan puppy eyes. Gusion seketika terkena serangan jantung, ia mengangguk-angguk sembari menahan mimisan.

"Kamu itu, bocil dan pacar kakak satu-satunya.." balas Gusion.

Ia mencubit, mengecup, lalu mengigit pipi tembem Dyrroth dengan gemas. Pemiliknya hanya bereaksi terkekeh geli dengan kelakuan Gusion.

***

Beberapa hari kemudian..

Gusion sibuk merapikan buku-buku pelajarannya, lalu memasukkannya ke dalam tas. 'bocil lagi ngapain ya sekarang?' pikirnya, tiba-tiba ada kericuhan di depan kelas yang mengundang perhatian Gusion.

𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟𝗟𝗘 [✓]Where stories live. Discover now