[ argus x estes ] • animals

2.9K 199 36
                                    

⚠️warning!! (18+)

Estes berlari kencang, di pinggiran kota tanpa takut terpeleset pun akibat hujan deras. Tidak ada orang sekitar sama sekali, malam gelap yang hanya diterangi oleh cahaya jalanan.

"Hah.. hah..."

Estes perlahan menengok ke belakang dan tidak berhenti berlari, menangkap sosok pria dengan Hoodie hitam. Cahaya menunjukkan ekspresinya yang menyeramkan, seringai di wajahnya.

***

Baby, I'm preying on you tonight
Hunt you down eat you alive
Just like animals
Animals
Like animals-mals

Maybe you think that you can hide
I can smell your scent for miles
Just like animals
Animals
Like animals-mals

***

Estes memasuki gang kecil yang sempit, saat berhasil kabur dari sosok itu. Nafasnya bergetar, dan mencoba tetap netral. 'Argus.. kenapa?' pikirnya, Estes menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan memejamkan matanya.

'padahal dulu kau pria yang baik..' lanjut Estes.

Ia perlahan bersender di tembok kusam itu, lalu berjongkok. Berharap bahwa Argus tidak menemukannya sama sekali, hujan semakin deras hingga menutupi suara langkah kaki orang.

JDERR!!

Petir menyambar besar, kilatnya memantulkan sosok di depan sebuah gang kecil. Estes perlahan menengok, dan melebarkan matanya. Pria itu, Argus membuka tudung hoodienya.

Matanya yang merah kilat, seakan memberikan tatapan seorang pemangsa yang lapar.

Argus memasuki gang tersebut, melainkan Estes langsung berdiri. Langkah kaki Argus yang awalannya tenang, secara tiba-tiba langsung berlari cepat kearah Estes.

"Argus!" Seru Estes.

Bruk!!

"Ukh!"

Argus menindih kasar Estes, dan menyekram baju lawannya. Di sisi lain, satu tangan Argus menancapkan pisau di sebelah kepala Estes. "Hah... Hah.." Estes menyipitkan matanya, air menetes terus dari wajah Argus akibat hujan lebat.

Perlahan tangan Argus mengusap pelan pipi Estes, "hahah.. akhirnya aku bisa menyentuhmu.. Estes." Ucapnya pelan dengan nada berat. Estes memberikan ekspresi serius, "sebenarnya... Apa yang ada dipikiranmu?" Tanyanya.

Argus kembali menyeringai, dan terkekeh pelan.

"Aku selalu.. mengamatimu Estes, selalu.." ucapnya pelan, dan tangannya meraba badan Estes dari luar. "Apakah.. kau lupa dengan kejadian.. Miya.??" Tanyanya, Estes mengerutkan keningnya. "A-Apa maksudmu.." balasnya.

"Ahahah.. akulah yang membuat Miya hilang, Estes!" Serunya tanpa merasa bersalah.

Estes melebarkan matanya, dan menyekram baju Argus. "Apa maksudmu?! Kenapa kau melakukan itu?!" Tanyanya, Argus hanya kembali terkekeh lagi dan mengusap pipi mulus Estes.

"Heh.. kau ingat tidak..? Saat, kau terbangun di hotel..? Lalu aku datang.. membantumu..?" Tanya Argus kembali.

Estes mencoba mengingatnya, namun saat itu kepalanya sangat pusing hingga tidak bisa mengingatnya. "Kurasa.." gumam Estes, Argus tersenyum. "Ahaha.. hahah.. kita telah melakukan hubungan intim Estes, hubungan intim dimana saat kau tidak kuat dengan reaksi alkohol." Ucap Argus menyeringai.

"Aku.. bahkan bisa mengingat saat kau mendesah nikmat, sangat manis." Lanjutnya, Argus menarik kedua tangan Estes lalu menahannya.

Pupil Estes bergetar, terdiam tanpa bisa mengeluarkan kata-kata. "I-itu tidak mungkin.." balas Estes, Argus hanya menyeringai.

𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟𝗟𝗘 [✓]Where stories live. Discover now