𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟𝗟𝗘 [✓]

[ Paquito x Chou ] • guard

Mesir, atau bagaimana menyebutkannya ya.. tempat barang-barang kuno terletak. Selain barang kuno, mummy juga terkenal disini. Tapi, itu bukan menjadi suatu tujuan Chou untuk berkunjung.

Ia datang, untuk mendapatkan koin emas dari ruang bawah tanah mesir yang terkenal itu.

"Selamat datang Chou, akhirnya kau benar-benar datang kesini."

Moskov, alias teman sekerja Chou menyambutnya dengan ramah. Jika bertanya mengapa alasan Moskov disini, itu karena ia salah satu penjaga tempat kuno tersebut.

Chou menghampiri Moskov, lalu tersenyum tipis. "Aku sangat tidak sabar memegang koin emas itu dengan tanganku sendiri, itu akan menjadi sejarah untukku." Ucapnya, Moskov berjalan duluan untuk memimpin ke lokasi.

"Heh.. sayangnya, kau tidak bisa semudah itu memegangnya. Kau harus mencarinya dulu." Balasnya, Chou mengernyitkan dahi. "Benarkah? Kupikir kalian sudah memilikinya,," ucapnya sedikit kecewa, mereka memasuki ruangan yang terbuat dari balok-balok kokoh.

Moskov mengambil 1 obor, dan kembali berjalan. "Tenang saja, tempat ini memiliki banyak orang yang berpengalaman." Ucapnya tersenyum melirik kearah Chou, mereka melewati lorong gelap dan sepi.

Chou menatap kearah kerangka-kerangka manusia yang sudah hancur berkeping-keping, "..apakah ada mayat disini?" Tanyanya pelan. Moskov tidak menengok kearahnya sama sekali,

"kerangka itu sudah sejak lama, sebelum kami mengubah tempat ini lebih baik." Jelasnya.

Mereka berhenti, di tempat para penjara lama berada. Terlihat ada beberapa penjaga disana, mereka bukan penjaga biasa.. penampilannya bisa dibilang aneh. Menggunakan kalung besi di leher, begitu pula dengan kedua tangan mereka.

Hanya memakai celana kain, tanpa alas kaki dan.. Dog Muzzle (?). Chou menatap bingung kearah mereka, "..apakah mereka penjaga disini..?" Bisiknya.

Moskov meletakkan obor tersebut, "ya, apakah penampilannya aneh?" Tanyanya balik. Chou mengangguk jujur, Moskov terkekeh melihatnya.

"Orang-orang yang dipilih menjadi penjaga, memiliki pertahanan yang kuat untuk beberapa hari. Mereka juga dilatih bertahan hidup, dan memakai baju seadanya.." jelasnya sembari mendekat ke beberapa penjaga lainnya.

"Dan,, mereka juga dilatih.. sebagai pemakan segalanya." Lanjutnya.

Chou bergidik ngeri melihatnya, ditambah para penjaga itu memiliki tubuh yang sangat berbentuk. "Jadii, mereka bisa memakan sesama?" Tanyanya, Moskov mengangguk sebagai jawaban.

"Ayo, tujuan kita bukan disini." Ucap Moskov jalan duluan, Chou langsung menyusulnya. Para penjaga menatapnya dengan iris tajam tersebut, sampai mereka benar-benar pergi dari tempat penjara itu.

Cklek.

Moskov masih berjalan, Chou hanya mengikutinya dari belakang hingga mereka berhenti di tempat yang memiliki cahaya terang. "Disini." Ucap Moskov, Chou langsung celingak-celinguk mencari keberadaan emas koin itu.

"Dimana koin emas nya?" Tanyanya.

"Tidak ada disini, aku hanya bisa menemanimu sampai sini saja. Selanjutnya, mungkin Paquito yang bisa membawamu ke beradaan koin emas itu." Jelas Moskov, Chou mengerutkan keningnya sembari memiringkan kepala. "Paquito?"

"Huftt.."

Chou langsung merinding saat merasakan hembusan nafas dari belakang, ia langsung menempel ke Moskov. "SEJAK KAPAN DIA ADA DISANA?!" Serunya kencang, Moskov memberikan ekspresi jengkel.

"Dia adalah Paquito, guard disini juga. Dia yang akan membantumu ke depan." Balas Moskov.

Paquito berdiri dengan tegak, penampilannya mirip percis dengan penjaga yang baru saja Moskov dan Chou lewati. Tatapan matanya sangat tajam, bagaikan seorang hewan karnivora yang akan memakan mangsa dihadapannya.