𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟𝗟𝗘 [✓]

[ Paquito x Chou ] • father.

⚠️incest, 18++

Chou POV.

Aku kecewa, sangat. Setelah mendengar kabar kedua orang tuaku bercerai, ibuku memutuskan membawaku pergi bersamanya, meninggalkan ayah seorang diri di rumah lama kami.

Waktu berjalan begitu cepat, aku tetap belajar dan membantu pekerjaan ibuku sesekali saat ia sibuk mengurusi pekerjaan luar rumah.

Aku berharap kami bisa hidup bahagia berdua, tapi..itu tidak berjalan sesuai keinginan.

Ibuku, menikah lagi. Dengan pria kaya pengusaha sukses,

Mereka bahkan bertunangan, tanpa memberitahu kepadaku sebelumnya. Pria itu atau calon ayah tiri ku, selalu datang bersama ibu setelah pulang kerja.

Aku harus melayaninya, ibu akan marah jika aku tidak mengurusinya. Bahkan, saat ibu pergi pun ia akan datang untuk menemuiku.. dengan alasan, ingin dekat dengan anak barunya.

Aku tidak bisa mempercayai pria ini sepenuhnya, aku ingin ayah kembali dan kami hidup bahagia. Lagi.

Tatapanku berubah sayu, menatap bingkai foto dikamarku yang tidak pernah ku buang atau robek. Foto keluarga kami dulu, hanya itu kenangan untuk diriku sekarang.

Tapi.. ada satu kejadian yang membuatku terbungkam selama beberapa bulan, hingga ibuku menikah dengannya.

***

Cklek.

Chou menghela nafas panjang, lalu menatap ke arah teras depan rumahnya. Ada sepasang sepatu hak mencolok, juga sepasang sepatu milik calon ayahnya.

'Apakah Paquito itu membelikan ibu sepatu baru?' pikir Chou bingung.

Ia masuk, membuka pintu dengan santai. Lalu melepas sepatunya, ia terdiam saat mendengar suara aneh di kamar ibu-nya.

Chou mengernyitkan dahi, lalu mulai mengendap-endap, ia berhenti di depan kamar ibu-nya lalu menatap horror kearah baju yang di buka secara berantakan di lantai.

Mata Chou perlahan mengarah ke pintu yang sedikit terbuka, itu bukan ibunya. Tapi, siapa? Dengan siapa calon ayahnya berhubungan?

Tangan Chou mengepal, dengan raut ekspresi kesal dan marah besar. Tapi ia mengurungkan niat untuk memberitahu ibunya, tepat saat ia menatap Paquito yang bangun dari kasur.

Mata mereka tidak sengaja bertemu.

Paquito terdiam dengan ekspresi sedikit kaget, lalu perlahan meletakkan telunjuk dibibirnya. Chou menatapnya dengan tajam, lalu berjalan ke dapur.

'..beraninya dia membawa pelacur ke rumah ibuku.' batin Chou menahan emosi.

'aku akan membongkarnya, tepat saat persiapan pernikahan mereka.' pikir Chou meminum segelas jus.

...

Chou belajar, di mejanya dengan tekun tanpa gangguan sedikitpun. Ia sesekali mendengar Paquito yang ke dapur untuk makan atau memasak sesuatu, ia tidak mau menatap pria itu lagi sekarang.

Pria itu membuat moodnya hancur lebur, apalagi ia akan menikah dengan ibunya nanti.

Cklek.

Pintu terbuka, Chou tau siapa itu dan ia sengaja tidak menghentikan aktifitas menulisnya. "Chou," panggil pria itu dengan nada serak khas nya, Chou meliriknya sekilas.

"Apa?" Balasnya ketus, pria itu mendengus sembari bersender di tembok.

"Jangan harap kau bisa memberitahukan kepada ibumu," ancamnya, Chou berhenti menulis lalu mengepalkan tangan. "Kenapa tidak?" Balasnya, Paquito menaikkan satu alisnya.