[ Khufra x Moskov x Khaleed ] • Suck

2.6K 154 18
                                    

⚠️Warning 18+

"Selamat."

Moskov menengok kearah dua tamu undangan, ia perlahan tersenyum kecut. "Terima kasih," balasnya dan memegang satu persatu tangan dari pria itu,

"Aku tidak bisa mengira, bahwa kau.. menikah dengan Selena." Ucap Khufra tersenyum khas nya.

Namun berbeda dengan tatapannya yang menajam, menatap kearah Moskov yang tampan terbaluti jas formal gelap.

"Maksudku, aku sudah berjuang mendapatkannya." "Hey!" Selena datang dan langsung memeluk mesra lengan Moskov, Khufra hanya terkekeh geli melihatnya.. berbeda dengan Khaleed yang hanya diam menatap dalam.

Sangat dalam.

"Apakah mereka dua temanmu dulu? Saat kau sering bicarakan?" Tanya Selena tersenyum senang, Moskov mengangguk sembari mengusap pelan tangan Selena. "Aku ragu karena mereka tidak mau datang, tapi mereka benar-benar melakukannya." Jelas Moskov,

"Salam kenal, Khaleed." Khaleed akhirnya membuka suara, Selena tersenyum lalu membalas genggaman tangan. "Selena." Balasnya tersenyum manis,

"Ayo duduk! Meja kalian sudah disediakan!" Ucap Selena ramah, Moskov membawa Khufra dan Khaleed kearah meja khusus mereka.

Khufra duduk bersamaan dengan Khaleed, melainkan Moskov kembali naik panggung untuk duduk bersama Selena.

"Setidaknya dia senang." Ucap Khaleed tenang, berbeda dengan Khufra yang memberikan ekspresi datar. "Senang? Kurasa itu hanya akan menjadi sementara saja.." balas Khufra.

Khaleed melirik tajam kearah Khufra, yang di lirik hanya memberikan ekspresi datar mengarah ke Moskov yang tertawa asik dengan Selena.

...

"....huh?"

Mata Moskov yang sayu perlahan terbuka, dan mendapati pemandangan tubuh pria lain yang dipenuhi keringat. "Aw.. lihatlah, siapa yang baru bangun.." tiba-tiba tangan Khufra menjambak rambut Moskov dengan kasar,

"Akhh!!" Keluh Moskov.

Khufra menyeringai licik sembari menatap ekspresi Moskov yang kesakitan, tangan Khufra kembali mendorong kasar kepala Moskov agar bersender di badan pria lainnya.

"Akghn?! Ahh!" Moskov mengernyitkan dahi, ia tidak bisa berpikir apa yang terjadi sekarang.

Kepalanya pusing berat, tubuhnya tampak melemah, dan ada terjadi gerakan aneh di bawah perutnya. "Jangan kasar-kasar, Khufra." Pesan pria lainnya,

Wangi kopi.. yang identik..

Mata Moskov perlahan melebar, ".. K-Khaleed-.." panggilnya. "Akhirnya," Khufra meletakkan tangannya di kasur empuk itu. "Kau tau kami sekarang." Lanjutnya menyeringai,

"K-Kenapa-.. apa yang.. terjadi.." gumam lemas Moskov sembari menyipitkan mata, Khaleed memberikan ekspresi datar.

"Kau tampak lelah diakhir acara.. jadi.. Selena menyuruh kami, mengantarmu ke kamar.." ucap Khaleed lalu menarik tangan Moskov, dan mengecupnya.

"Akghn!! Ahh! Itu sakit!" Keluh Moskov, Khufra menarik kasar pinggang lawannya sehingga membuat Moskov terangkat sekilas. Tangan Khaleed meremas rambut Moskov,

"Mungkin mengulum akan membuatmu tenang." Sarannya.

Mata Moskov membulat, dan memberikan ekspresi takut saat di paksa mengulum penis Khaleed. "..T-Tidak.." tolaknya, namun di dorong kasar oleh tangan Khaleed.

"U-Ukh.. " Moskov memberikan tatapan melemas kearah Khaleed, yang ditatap hanya memberikan balasan ekspresi datar.

"Mnhh!"

Khaleed memaksa Moskov untuk mengulum penisnya saat itu juga, tangannya yang meremas surai ungu pucat itu menggerakkan dengan kasar. Membuat sang empunya dibawah langsung terkaget,

"Ah.. lihatlah, siapa yang kasar sekarang huh?" Saut Khufra mengintip Moskov yang masih mengulum penis Khaleed.

"Mnghn! Mnh!" Moskov memejamkan mata erat, dan mengeluarkan air mata. Khaleed mengernyitkan dahi, lalu menarik kepala Moskov agar berhenti mengulum. "Jangan menangis, saya benci itu." Ucapnya.

"Aww Khaleed, kau tidak tega ya.." goda Khufra menatap tajam Khaleed, yang ditatap memberikan ekspresi datar.

"..Selena.. sel.." gumam Moskov dengan nafas terpatah-patah, kedua pria itu diam menatap punggung Moskov yang bergetar hebat.

"Kau sangat tega.. Moskov." Jambak Khufra, Moskov meringis kesakitan. "Seharusnya kau tahu, bahwa tidak ada selena dalam seks ini." Lanjut Khufra, Khaleed memberikan ekspresi jengkel juga ke Moskov.

"S-Seks??"

Khaleed menarik kedua tangan Moskov lalu menyuruhnya memeluk lehernya, "ya.. seks.." balas Khufra terkekeh. "Aku penasaran.. bagaimana ya reaksi selena.."

"Saat tau suami barunya.. sedang melakukan hubungan gelap, dengan kedua sahabatnya."

Cup.

Khaleed mencium bibir Moskov, lalu mulai melumatnya. Mata Moskov terbelalak kaget, air mata kembali keluar. Ia memaksa melepaskan ciuman itu, "k-kenapa.. kalian.." ucap Moskov.

"Kenapa?" Balas Khaleed.

"Anggap saja ini, balas budi darimu.. untuk kami, karena sudah membantumu mendekati Selena." Lanjut Khaleed, ia menyekram pipi Moskov lalu mengusap bibir pucat itu dengan kasar.

Mata Moskov berkaca-kaca, ia kembali menangis sembari memberikan raut kesal. "Dan, mulai sekarang.." Khufra menekan titik di bagian pinggang Moskov, "umnh!" Lenguh Moskov pelan.

"Jangan menyebut nama Selena disini." Ancam Khufra.

"Aghhnn~ ahh! Mnhn!"

"Paham kan, Our Moskov?" Tanya Khaleed mengusap bibir Moskov yang terbuka lebar, lidah sang bawah terlihat keluar sedikit. Khufra tersenyum puas dan menekan titik pinggang belakang Moskov lagi, "Nghh! Ahh!" Lenguh Moskov.

Perlahan Khaleed mengigit bibir bawah Moskov, melainkan Khufra mengecup punggung dan leher Moskov. Tatapan Moskov kembali sayu dengan air mata yang mengalir,

"Mari kita nikmati malam ini, Moskov."

________

End

𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟𝗟𝗘 [✓]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن