13. Selamat Tinggal

849 73 5
                                    

play ; John Mayer - You're Gonna Live Forever in Me

[ Sorry for the typo(s). Menerima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan. ]

Selamat membaca!

Tirta menggaruk tengkuknya, tak mengerti sepenuhnya atas apa yang kini terjadi di hadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tirta menggaruk tengkuknya, tak mengerti sepenuhnya atas apa yang kini terjadi di hadapannya. Pandangannya terlempar ke sana-ke mari. Saat Bang Jehan mulai membentak, dengan cepat pandangannya tertuju pada Bang Jehan. Namun, ketika Mas Eci membalas, pun pandangannya teralih pada Mas Eci.

"Kalau mas ngerasa punya kucing ini, dijaga dong, mas! Pelanggan saya ngerasa terganggu gara-gara kucing mas ini!" Hardik Mas Eci dengan penuh emosi, mungkin tak terima dagangannya diganggu Syukur.

"Memangnya kucing saya ngapain, mas!? Nyolong duit!? Coba mas sebutin kerusakan apa yang udah dibuat sama Syukur, ntar saya ganti rugi!"

Begitu Bang Jehan berkata seperti itu, Mas Eci itu hanya terdiam. Bang Jehan tertawa konyol, sudah ia duga kalau Syukur tak berbuat apapun. Kalau ada, paling hanya duduk-duduk di sekitar sini.

Tirta yang tak tahu harus apa, hanya berusaha membujuk Bang Jehan untuk berhenti membuat kegaduhan. Karena jujur saja, Tirta adalah yang paling malu di sini.

"Kucing mas itu sudah sering buat pelanggan saya pergi!"

"Tapi nggak usah mukul-mukul, bisa, 'kan!? Kucing juga manusia, mas!"

Tirta tersentak bingung. Udah lah Tirta lagi panik, tiba-tiba Bang Jehan ngomong begini. Apaan sih!?

"Makhluk hidup kali maksud lo, Bang!" Peringat Tirta.

Bang Jehan mengelak, dengan Syukur yang ada dalam dekapannya, Bang Jehan malah kembali bercekcok dengan Mas Eci--pedagang nasi goreng favorit Tirta ini.

"Udahlah, mas! Jangan buat kericuhan di lapak saya." Mas Eci menukas, tak terima atas segala keributan yang telah Bang Jehan ciptakan di sini. Apalagi di zaman sekarang, siapapun dapat merekam kejadian ini diam-diam lalu mempostingnya di media sosial, tanpa izin dari yang bersangkutan.

"Seenggaknya minta maaf, mas! Kalo lu nggak mau tanggung jawab atas apa yang terjadi sama kucing gua, minimal minta maaf!" Hardik Bang Jehan.

"Yaudah, saya minta maaf. Tapi, mas, lain kali--"

"Nggak usah isi tapi-tapian, lu!" Sela Bang Jehan. "Minta maaf, ya, minta maaf aja!"

"Bang Jehan! Udah lah, Bang! Lu gila apa!? Malu banget diliatin orang-orang, Bang!" Tirta menarik-narik lengan Bang Jehan, agar cowok itu tak sampai lupa diri, dihabisi emosi sendiri.

RANTAI • 00L NCT DREAMWhere stories live. Discover now