0.5 Bukit kejujuran

1.2K 100 14
                                    

Halo gais!!!!

PO raffa di gloriousofficial16

o0o

Happy reading!! Semoga suka!!!

o0o

Suasana kelas siang ini cukup ramai, siswa-siswinya keluar masuk dengan bebas. Bahkan ada beberapa dari kelas lain yang juga masuk ke dalam kelas ini. Semua itu terjadi karena hari ini guru-guru sedang rapat, entah merapatkan apa tapi yang jelas semua kelas free.

Nala, Rea, Laura malas keluar kelas, apalagi ke kantin yang pastinya sudah sangat ramai di sana. Jadilah ketiga gadis itu memilih untuk diam saja di dalam kelas dan sibuk pada handphonenya masing-masing.

"Anna mana sih? Katanya mau ke sini?" tanya Laura membuat Nala juga Rea mengalihkan pandangannya dari handphone kini pada temannya itu.

"Palingan mojok sama siapa tuh teman kelasnya?" tanya balik Rea.

"Siapa sih? Adit?" tanya Laura lagi dan Rea mengangguk cepat.

"Gue kesel banget sama mereka berdua. Ngakunya temen tingkahnya ngalahin orang yang pacaran, apa-apaan coba?" ucap Rea dengan wajah julid.

Laura mengangguk menyetujui ucapan Rea tadi, "Si Anna gengsinya kegedean, si Adit pekanya kekecilan. Ya mereka jalan di tempatlah," balasnya.

"Gue nih, kalo diizinin mas suami buat selingkuh. Udah gue pepet si Adit dari lama, ganteng anjir!!" sahut Rea dengan semangat.

Mendengar itu baik Laura atau pun Nala langsung memutar matanya malas. Rea ini seolah lupa bagaimana perjuangan mendapatkan Chandra. Dan sekarang, setelah dapat malah mempunyai niat untuk berselingkuh. Memang sudah paling benar dulu Chandra menolaknya. 

Tak.

Laura menjitak kepalanya membuat Rea mengaduh sakit, "Apaan sih?!" tanyanya kesal.

"Gatel banget jadi cewe," jawab Laura santai tapi mampu membuat Rea melebarkan matanya tidak santai.

"Apa-apaan lo?! Gatelan mana gue atau lo yang hari-hari pergi ke club?!" tanya Rea langsung.

Laura melebarkan matanya, "Enak aja lo! Gue ke sana bukan karena gatel, tapi karena suntuk!!"

Dengan delikannya Rea menjawab, "Suntuk kok tiap hari, oh iya lupa lo kan jomblo," cibirnya.

"Lo?!" geram Laura.

Nala menghela nafasnya pelan, "Lo berdua apaan sih? Kenapa jadi ribut gini?" tanyanya.

"Tuh dia duluan, La!" adu Rea langsung.

"Dih bocah! Semua juga tau kalo lo duluan yang mulai!"

"Lo!"

"Lo!"

"Lo beg--."

"Ada apaan ini ribut-ribut? Gue tau gue cantik tapi gak perlu ginilah, gue nya jadi malu," celetukan itu berada dari samping bangku Nala.

Terlihat Anna dengan senyum lebarnya yang dibalas delikan malas oleh Laura dan Rea.

"Dih kenapa sih?" tanya Anna lalu menarik satu bangku dan ikut bergabung dengan teman-temannya.

Nala hanya menggeleng kecil, "Gak tau, gak pada jelas," jawabnya.

"Abis mojok sama si Adit lo ya?" tanya Rea menuduh.

Anna mengerjapkan matanya pelan, "Apaan dih, mana ada!"

"Orang gue tadi ...," ucap Anna menggantung, gadis itu tersenyum membuat ketiga temannya menatap Anna dengan bingung.

Caraphernelia (Nala Story) Where stories live. Discover now