0.2.0 Pasar siang ala Araksa

936 89 6
                                    

Haloooo!!

Langsung baca aja ya!!

o0o

Happy reading!! Semoga suka yaaa

o0o

Ting.

Manusia purba💀

Cpt

Nala memutar matanya malas setelah membaca satu pesan dari Araksa. Rasa senangnya saat melihat notifikasi bernamakan manusia purba itu lantas hilang saat ia membaca isi pesannya yang hanya terisi 3 huruf saja.

Y

Setelah membalas, Nala langsung mengantungi handphonenya dan menggendong tas yang sudah penuh oleh buku-bukunya.

"Gue duluan ya? Kak Arsya udah nunggu nih," ucapnya pada Rea yang masih menyatat.

"Tungguin apa sih! Gak sabar amat!" balas Rea sambil bergerak cepat mencoret bukunya.

Nala memutar matanya malas, ia menoleh ke bangku Laura.

"Nah lo bareng sama si Laura, gue duluan ya!"

"Gue mau kumpul."

Belum juga ia melangkah suara Laura sudah mengintrupsi. Lantas ia kembali menoleh menatap temannya yang memegang beberapa lembar kertas.

"Emangnya lo masih OSIS?" tanya Nala bingung, pasalnya sudah lama ia tak melihat Laura dengan organisasi yang dianutnya sejak kelas 10 itu.

Laura mengangguk dan berdecak pelan, "Gak tau, padahal udah lama gue gak ikut gabung tapi tetep aja disuruh ikut," ucapnya kesal.

"Padahal mah cuma numpang nama doang!" celetuk Rea tanpa menoleh membuat Laura mendengus pelan.

"Udah ah gue mau ke ruang OSIS, duluan ya!"

Dengan cepat Laura berlari ke luar kelas membuat Nala menghela nafasnya. Ia kembali memperhatikan Rea yang masih mencatat lalu mendudukan dirinya di bangku.

Ting.
Ting.

Manusia purba💀

Cpt!!
Lm bgt

SABAR BISA GAK?!!

Pns

Masih panas juga api neraka

Gc

Ih sabar dulu kenapa sih? Rea masih nyatet

Tggl

KALO GAK NIAT JEMPUT GAK USAH JEMPUT!!
GAK SABARAN BANGET JADI ORANG

Y

Mata Nala melebar mendapat balasan itu. Ia lantas mematikan handphonenya dan menaruhnya di atas meja dengan kasar. Hal itu tentu membuat Rea menoleh sekilas sebelum akhirnya kembali melanjutnya catatannya yang masih kurang beberapa paragraf lagi.

"Gara-gara lo!" kesal Nala langsung.

"Apaan?! Gue daritadi diem, lo aja yang gak jelas banting-banting hp kaya gak butuh aja! Diluar sana banyak orang yang kerja mati-matian buat beli hp!" omel Rea membuat Nala semakin kesal.

"Bacot banget lo!"

"Kok lo kasar sih?! Heh gue daritadi diem Lala, nulis asal lo tau!"

"Bodo amat! Tutup mulut lo bau!"

Caraphernelia (Nala Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang