"Anak kalem kan gak pernah bikin ulah."
Aletta Florency Mahendra.
Putri kedua dari keluarga Mahendra yang melabeli dirinya dengan sebutan 'anak kalem'. Namun 'anak kalem' versi Aletta jelas berbeda.
Anak kalem mana yang sering langganan ke BK?
Kale...
Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote dan komen ya bestie. Thank you!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
* * *
Sam Pake baju panjang Gue bawa motor soalnya, bukan mobil kek cowok lo biasanya
Menuruti pesan yang Samudra kirimkan, Aletta mengenakan hoodie dan celana panjang sore ini. Masalahnya laki-laki itu kalau sudah mengomel tidak beda jauh dengan Elvino. Jadi dari pada berbuntut panjang, lebih baik Aletta menurutinya saja. Lagipula ketika di dalam bioskop nanti juga akan dingin juga.
Sebenarnya di rumah Samudra juga ada mobil. Tapi laki-laki itu memang lebih suka mengendarai motor dengan alasan bisa menyelip ketika macet dan Aletta setuju dengan itu.
Merasa sudah siap, Aletta memutuskan untuk menunggu Samudra di bawah saja. Tepat di ruang tengah, ia melihat Kayzan duduk di sofa dengan mata yang fokus ke layar televisi.
"Pacarnya Keisha di rumah aja, gak keluar?" tanya Aletta dengan kembali menggoda Kayzan.
"Enggak, males keluar."
"Ih disahutin, pacarnya Keisha beneran berarti." Goda Aletta lagi.
"Ish enggak!" elak Kayzan dengan garang. Ia memang sengaja menjawab pertanyaan sang kakak bukan berarti membenarkan ucapan Aletta jika dirinya dan Keisya berpacaran, tapi hanya malas berdepat saja. Tapi ternyata Aletta malah terus menggodanya, Kayzan kan jadi kesal.
"Keluar lah, Kay, ngedate gitu sama Keisha."
"Dibilang Kay bukan pacarnya Keisha!" bantah Kayzan semakin keras. Hingga suaranya dapat terdengar hingga ke penjuru rumah.
"Apaan sih ribut-ribut? Keisha siapa juga?" Elvino yang baru kembali dari dapur untuk mengambil cemilan pun bertanya.
"Itu tuh pacarnya Kay. Kalah sama Kay lo, kak. Kay aja udah punya pacar masa lo belum." Jawab Aletta yang berujung mengejek sang kakak.
"Beneran pacar lo, Kay?" tanya Elvino tak percaya.
"BUKAN!" elak Kayzan semakin berang. "Kak El jangan percaya sama kak Tta. Kak Tta bohong itu!" wajah Kayzan sudah memerah hingga telinga karena kesal.
"Ih parah banget masa pacarnya gak diakui." Disaat Kayzan semakin marah, ada Aletta yang semakin semangat menjahili sang adik.
"BUKAN PACAR KAY!" teriak Kayzan meluapkan segala kekesalannya.
"Udah, Tta, udah. Kalo sampe anaknya nangis, berabe ntar." Lerai Elvino. Berbeda dengan Aletta, Kayzan akan menangis tiap dijahili kakak-kakaknya. Dan sekarang tidak ada Yuna yang akan menenangkan ketika anak laki-laki itu benar menangis nantinya.
Kini pandangan Elvino beralih ke Aletta. "Rapi bener mau kemana lo?" tanya Elvino setelah menyadari penampilan Aletta yang rapi seperti mau pergi keluar.
