"Anak kalem kan gak pernah bikin ulah."
Aletta Florency Mahendra.
Putri kedua dari keluarga Mahendra yang melabeli dirinya dengan sebutan 'anak kalem'. Namun 'anak kalem' versi Aletta jelas berbeda.
Anak kalem mana yang sering langganan ke BK?
Kale...
Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote dan komen ya bestie. Thank you!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
* * *
Malam semakin larut tapi aktifitas di resort masih berjalan seperti biasa. Malam ini mereka berencana untuk kumpul-kumpul di samping kolam renang sembari barbequean. Mengingat esok hari mereka harus kembali ke rutinitas. Sehingga memutuskan untuk menghabiskan malam ini dengan kumpul-kumpul. Menikmati cahaya bulan dan kemerlip bintang.
Semua orang sudah berkumpul di temat ini, tapi tinggal sisa tiga orang lagi yang masih belum terlihat juga. Tak lain yaitu Jevano, Aletta dan Kayzan yang masih nyaman di kamar. Jevano dan Kayzan yang masih asik dengan game mereka, serta Aletta yang masih nampak nyaman berada di pelukan Jevano.
"Kok kayak ada yang kurang? Ini udah kumpul semua kan?" tanya Devano memperhatikan satu persatu orang yang ada di sana.
"Ada yang liat Jevan gak sih?" James ikut bertanya.
"Anak gadis sama anak bontot gue juga gak ada." Devano menambahi.
Dua pria yang sebelumnya sibuk menyiapkan alat panggang barbeque itu celingak-celinguk mengamati sekitar. Mencari tiga orang yang tidak diketahui keberadaannya.
Kemudian Devano berjalan menghampiri Shamiwa yang tengah menyiapkan bahan-bahan yang akan dibakar nanti seperti daging dan lain-lain.
"Miwa." Panggilnya dan yang mempunyai nama pun menoleh. "Miwa liat kak Tta gak?"
"Kak Tta, ya, pi?" gumam gadis itu dengan kening berkerut. "Dari tadi sih Miwa gak liat kak Tta. Di kamar juga kayaknya gak ada. Sejak abis makan malam tadi lho, pi, Miwa udah gak liat kak Tta lagi." jawabnya.
Elvino yang tak sengaja melewati mereka pun mengerutkan keningnya bingung kemudian bertanya. "Ada apa, pi?"
"Itu lho, Tta, Kay sama Jevan belum ada. Kira-kira kakak liat mereka gak?"
"Kakak gak liat sih, pi. Tapi kalo Jevan sama Tta gak ada, kemungkinan lagi bareng soalnya udah sepaket. Biar kakak aja yang nyari, sekalian nyari Kay. Papi sama Miwa lanjut aja nyiapin semuanya biar gak kemalaman." Ujar Elvino panjang.
Selepas mengatakan demikian, Elvino berjalan masuk ke dalam resort. Jika ternyata di dalam resort ia tak menemukan ketiganya, baru ia akan mencari di luar resort.
Lokasi pertama yang laki-laki itu tuju yaitu ruang depan televisi. Namun tidak ada juga. Selanjutnya ruang makan dan dapur tapi kosong. Ruangan selanjutnya yang berkemungkinan besar yaitu kamar tidur mereka. Jika opsi terakhir ini nihil juga maka Elvino akan mencari keluar.
Saat hendak membuka pintu berwarna coklat tersebut, terdengar suara Kayzan dari dalam. Ternyata benar dugaan Elvino jika mereka berada disana. Kemungkinan besar anak laki-laki itu tengah bersama Jevano. Jika dua orang itu sudah ketemu, Elvino akan baru mencari Aletta nantinya.
