"Anak kalem kan gak pernah bikin ulah."
Aletta Florency Mahendra.
Putri kedua dari keluarga Mahendra yang melabeli dirinya dengan sebutan 'anak kalem'. Namun 'anak kalem' versi Aletta jelas berbeda.
Anak kalem mana yang sering langganan ke BK?
Kale...
Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote dan komen ya bestie. Thank you!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
* * *
Berhubung Devano sudah kembali dari luar kota, Aletta meminta sang ayah untuk mengantarkannya ke sekolah sekalian dengan pria itu yang pergi ke kantor. Tidak ada alasan khusus, Aletta hanya ingin saja. Lagi pula sudah cukup lama Aletta berangkat sekolah tidak diantar papinya.
"Tta, hpnya ketinggalan!" Devano keluar dari mobil menyusul sang putri karena Aletta meninggalkan ponselnya di dashbor mobil. Aletta dengan kecerobohannya memang susah dipisahkan.
"Oh iya lupa." Aletta berbalik badan dan kembali menghampiri Devano. "Makasih, pi. Tta sekolah dulu, ya."
Dengan gemas Devano mengusap kepala Aletta. Dulu ia sering mengantar Aletta ketika masih dibangku sekolah dasar. Tidak terasa putrinya yang kalem ini sudah menginjak Sekolah Menengah Atas saja. "Belajar yang bener, jangan cari masalah sama guru." Pesan Devano yang tak pernah terlewatkan.
"Iya, pi. Tta masuk dulu, da~" Aletta kembali masuk ke dalam area sekolah dengan tangan yang melambai ke arah papinya.
Tanpa mereka sadari, sedari tadi para siswi berdecak kagum melihat Devano. Meskipun sudah mempunyai empat anak yang besar-besar, ketampanan dari seorang Devano tidak pernah pudar. Bahkan Devano semakin terlihat wibawa diusianya yang tidak muda lagi apalagi ketika menggunakan jas kantoran seperti sekarang.
"Itu papanya Aletta bukan sih? Cakep banget."
"Kira-kira Aletta butuh mama baru gak, ya?"
"Bokapnya Aletta lagi cari sugar baby gak ya? Gue mau daftar."
Begitu lah kira-kira gumaman para siswi setelah melihat Devano berada di SMA Widyatama. Tanpa mereka sadari jika Devano mempunyai istri seperti Yuna, yang galaknya sebelas dua belas dengan Aletta.
Sementara Aletta langsung cepat-cepat masuk ke kelasnya karena melihat Jevano di parkiran. Ia tidak ingin keimanannya goyah karena terlalu lama menatap Jevano. Bisa-bisa dengan tanpa sadar ia berlari dan memeluk laki-laki itu.
***
Di dalam kelasnya Aletta tengah membuat video tik-tok bersama ketiga sahabatnya ketika para anggota OSIS masuk ke kelas untuk melakukan sidak dadakan. Anggota yang dipimpin oleh Reyhan itu masuk ke kelas saat jam istirahat hampir selesai.
Aletta lekas menyimpan ponselnya ke dalam saku lalu hendak kabur dari sidak dadakan ini. Hendak kabur karena Aletta merasa jika dirinya salah. Sidak ini berfokus pada kelengkapan para murid. Sedangkan Aletta sadar jika dirinya tidak mengenakan dasi, dan juga roknya yang pendek.
Andai Reyhan selalu berpihak padanya, Aletta tak perlu menyelinap dari kelasnya sendiri seperti sekarang. Sudah ada beberapa murid dari kelasnya yang tercatat di buku anggota osis perempuan. Dan semuanya didominasi oleh murid laki-laki.