⋆07⋆

159 13 9
                                    

Our Little Star (Nct Dream Fanfiction)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Our Little Star (Nct Dream Fanfiction)

Happy Reading! :)

Rasanya Cecilia benar-benar ingin menangis detik itu juga, pasalnya pemuda di hadapannya yang ntah ia tidak pernah melihatnya ketika di sekolah atau karena Cecilia memang tidak pernah memperhatikan murid-murid di lingkungan sekolah.

Pemuda yang mengungkungnya itu sudah menyentuh dirinya, dari mulai mengecup dan mengecap cuping telinganya, kecupan itu bahkan turun mengenai pipi kanan Cecilia. Berteriak pun percuma, bibirnya dibungkam dengan kuat oleh pemuda di hadapannya, sebulir air mata melesat jatuh dari tempatnya.

Cecilia mencoba kembali, berusaha untuk meronta, menggerakan tubuhnya agar terlepas namun nihil. Pemuda itu terlalu kuat menahannya, bahkan pergelangan kanannya memerah karena cengkraman yang begitu erat membuat Cecilia meringis kesakitan.

"Percuma lo nangis, nggak akan ada yang nolongin. Lagi pula sekolah bukannya udah sepi ya? Lebih baik lo jadi gadis penurut, gue jamin lo akan terpuaskan saat ini juga." Ditatapnya seringaian pemuda di hadapannya, tubuhnya membungkuk untuk mendekati leher milik si gadis dan mengecup hingga menggigitnya.

"Hahaha perfect," dirinya tersenyum puas tak kala melihat karya kemerahan di leher milik si gadis. Cecila kembali memberontak namun usahanya kembali gagal, dirinya tidak mungkin kan akan diam saja membiarkan pemuda brengsek itu menggerayangi tubuhnya?

***

Begitu Kaniandra kembali dari ruang guru setelah mengantarkan buku, ia pergi menuju parkiran hendak menemui Cecilia, berharap jika temannya belum pulang. Ketika dirinya sampai, menginjakkan kaki di dekat parkiran, dengan kebetulan Kaniandra melihat Jidan yang sedang berjalan ke arah motornya, ia mengeluarkan kunci motor dan membuka bagasi untuk mengambil sesuatu.

"JIDAN!" Kaniandra berseru memanggil si pemilik nama yang membuat Jidan menoleh ke belakang.

Dihampirinya Jidan, "Loh? Gue kira lo udah balik."

Kaniandra menggeleng pelan, "Belum, lo liat Cila nggak?" Jidan yang ditanyai perihal Cecilia lantas menggeleng ia belum bertemu gadis itu kembali.

"Tadi lo dicariin si Leo soal buku fisika."

"Iya gue tau, Cila udah ngasih tau. Terus si Leo mana?"

"Dia lagi jajan di depan gerbang."

"Oalah, jadi lo nggak liat Cila ya? Kayaknya emang udah pulang sih, oh ya Ji titip dong nih bukunya ke Leo. Gue mau langsung pulang aja kalau gitu." Jidan hanya mengangguk seraya menerima buku catatan milik Kaniandra.

Selepas mengambil barang dari dalam bagasi motor, hanya sebuah flashdisk miliknya yang hendak ia berikan pada Samuel untuk meminta film.

Caleo kembali sambil menentang 2 buah kantung plastik hitam, ia berlari menghampiri Jidan dan menepuk bahunya. Jidan terkejut bahkan ia hampir saja berteriak. "Sialan lo, gue hampir aja teriak anjir." Caleo terkekeh.

Our Little StarWhere stories live. Discover now