⋆15⋆

215 19 3
                                    

Our Little Star (Nct Dream Fanfiction)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Our Little Star (Nct Dream Fanfiction)

Happy Reading! :)

Menghabiskan waktu cukup lama di dalam perpustakaan, pensil yang tak hentinya menari-nari di atas kertas mengikuti pergerakan tangan kanan seorang gadis bersurai cokelat yang kini tengah duduk seraya menenggelamkan kepalanya di atas meja. "Cil, ini kapan beresnya? Gue ngantuk banget asli, kenapa sih harus ngasih tugas matematika sebanyak ini? Kan gue pusing tau," Mendengar keluhan yang ntah sudah berapa kalinya Cecilia dengar dari Kaniandra.

"Bentar lagi kok, semangat dong, ini kan ada 3 soal lagi sisanya. Seenggaknya kan kalau tugas beresnya sekarang nanti pas sampai rumah tinggal istirahat doang, nggak usah gadang buat ngerjain." Kaniandra membenahi posisinya kembali, ia menghela napasnya dengan panjang.

Matematika adalah musuh dari sebagian murid bukan? Terkecuali jika mereka memang memiliki hobi mengikut dan gemar pelajaran matematika yang menurut beberapa orang tidak membosankan karena otak mereka selalu bekerja setiap saat untuk memecahi masalah dari soal-soal yang ada di dalam buku. Begitupun dengan Cecilia, ia cukup menyukai hitungan ketimbang pelajaran seperti sejarah yang terkadang membuatnya merasa mengantuk walau sejarah membuat Cecilia begitu penasaran apalagi jika sudah membahas mengenai perang Dunia yang tiada habisnya.

Kaniandra dengan malas, mau tak mau kembali menatap rentetan jawaban yang sudah memenuhi selembar buku catatannya. Jika boleh jujus, Kaniandra lebih tertarik dengan pelajaran seni musik atau olahraga, eumm tapi favoritnya adalah jam istirahat. Mungkin jam istirahat sudah menjadi kesukaan semua murid di sekolah, benar begitu bukan?

Cecilia kembali menyoret-nyoret kertas buram yang sudah dipenuhi akan coretan, jarinya sibuk menekan-nekan tombol yang ada di kalkulator, demi mendapatkan jawaban dari hasil hitungan yang sudah dikerjakannya. Cecilia berbinar ketika maniknya menatap sebuah angka yang berada di layar kalkulator dan sesuai dengan pilihan ganda yang tersedia di dalam buku paket.

"Jawaban yang d," ujar Ceciilia, ia tidak lupa mencontrengnya. Kaniandra mengikuti apa yang Cecilia katakana. Bukankan menyenangkan? Jika menemukan jawaban yang sesuai dengan jawaban yang tersedia dipilihan ganda?

"Ayo Cila semangat dua soal lagi, gue bantuin doa aja ya. Ini otak gue udah nggak bisa mikir lagi Cil, udah error kayaknya butuh asupan seblak sama drakor." Cecilia lantas terkekeh mendengar ucapan gadis yang duduk di hadapannya. Mendengar Kaniandra mengucapkan kata seblak, Cecilia seketika menjadi lapar.

"Lo mah ah, gue jadi kepengen seblak kan."

"Hahaha, ya udah habis dari perpus kita ke kantin aja beli seblak sekalian liat Leo sama Jidan latihan basket di lapang atas." Cecilia mengangguk. Ia jadi semakin bersemangat karena dua hal, tidak sabar untuk menyantap seblak yang pedas, dan juga tidak sabar untuk melihat betapa kerennya Jidan dan juga Caleo di lapangan saat bermain basket.

Our Little StarWhere stories live. Discover now