⋆18⋆

183 14 11
                                    

Our Little Star (Nct Dream Fanfiction)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Our Little Star (Nct Dream Fanfiction)

Happy Reading! :)

Arkan baru saja mematikan panggilan teleponnya, panggilan telepon dari sang ayah yang memberitahukan jika dirinya sedang dalam perjalanan menuju Bandung setelah Sadewa pergi mampir ke toko oleh-oleh untuk anak-anaknya. Arkan pun segera keluar dari kamar, berjalan menuruni anak tangga untuk sampai di lantai dasar.

Malam ini baru saja jarum jam menunjukkan pukul 8 malam, kedua adiknya masih berada di ruang keluarga. Melihat Hilman dan juga Juno sibuk bermain playstation, tidak lama Arkan datang menghampiri dan duduk di samping Juno.

"Loh? Abang kirain udah tidur tadi, soalnya sepi amat di kamar." Arkan mendelik menatap Juno.

"Ya terus gue harus ngapain? Main kendang?" Terdengar suara tawa dari Hilman yang duduk di atas karpet. Ia menoleh ke pada Arkan sekilas lalu kembali menatap layar televisi yang menyala.

"Tadi ayah telepon, katanya lagi di jalan mau pulang ke Bandung. Mungkin ayah nyampainya besok siang, karena nanti ada acara makan bareng dulu sama rekan kerjanya."

"Wah nggak sabar ini mah menanti kedatangan oleh-oleh," ujar Hilman.

"Ya, tadi juga si ayah nelepon pas lagi di tempat oleh-oleh. Ayah pulang mau ada pesta kecil-kecilan nggak? Atau sekedar makan malem bareng doang?" Namun pertanyaan Arkan tidak digubris sama sekali oleh kedua adiknya yang sedang sibuk bermain bola.

"Ah anjing gol mampus lo hahaha. Kalah siah maneh Juno." Hilman mentertawai Juno dengan puas sementara Juno sudah berdecak dengan sebal. Ketika pertandingan bola keduanya telah selesai, Arkan beranjak dari sofa dan langsung berjalan untuk mematikan playstation.

"Eh? Anjir bang? Kenapa dimatiin?" tanya Hilman.

"Fokus dulu sama pembicaraan gue," Keduanya pun langsung terdiam dan berbalik menatap Arkan dengan serius.

"Ayah nanti pulang mau ngadain pesta kecil-kecilan atau sekedar makan malem di luar aja?" tanya Arkan kembali. Juno terlihat tengah berpikir sejenak sementara Hilman sudah mengutarakan jawabannya.

"Makan malam di luar aja lah bang, jangan masak mager soalnya. Ke restoran yang deket-deket rumah aja, kan ada tuh restoran yang pernah kita datangin waktu ulang tahun gue bang, di deket jalan seroja."

Juno mengangguk, "Iya bang gitu aja mending makan malam di luar, lagian kita juga kan jarang makan di luar lagi karena sibuk juga."

"Ya udah kalau gitu, besok lo berdua jangan pulang sore. Minimal siang udah sampai di rumah, lo juga Jun kan mau uts kalau nggak berkepentingan jangan main ke warnet."

"Iya bang, nggak." Arkan pun beranjak dan pergi menuju dapur untuk membuat teh hangat dan ia pergi kembali menuju kamarnya untuk melanjutkan tugas yang belum selesai. Sedangkan Juno dan Hilman masih berdiam di ruang tengah.

Our Little StarWhere stories live. Discover now