⋆12⋆

170 11 0
                                    

Our Little Star (Nct Dream Fanfiction)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Our Little Star (Nct Dream Fanfiction)

Happy Reading! :)

*chapter ini mengandung banyak kata kasar*

Di depan ruangan kelas 3 IPS C, langkah kaki pemuda bersurai cokelat itu terlihat berjalan memasuki ruangan dalam kelas yang membuat beberapa murid yang ada di sana sontak menatap ke arahnya, taka da sebuah senyuman yang terpatri di bibirnya seper...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di depan ruangan kelas 3 IPS C, langkah kaki pemuda bersurai cokelat itu terlihat berjalan memasuki ruangan dalam kelas yang membuat beberapa murid yang ada di sana sontak menatap ke arahnya, taka da sebuah senyuman yang terpatri di bibirnya seperti biasa, melainkan sebuah tatapan nyalang dengan tangan kanan yang mengepal dengan kuatnya.

"Loh loh loh? Ngapain lo nyamperin gue anjir? Noh kembaran lo lagi ke ruang guru," balas kembarannya, bersurai hitam yang tengah duduk di bangku dengan seorang gadis duduk di sampingnya tengah bersandar di bahu lebar pemuda itu.

BUG- Sebuah pukulan berhasil mendarat di rahang pemuda yang berada di hadapannya hingga ia terjatuh dari bangku, gadis di sampingnya yang terkejut pun, memekik membuat murid yang berada di dalam kelas segera menghampiri Juna yang baru saja melayangkan sebuah pukulan pada Zivan. "Lo anjing! Lo ngapain adek gue sialan?!" Juna menarik kerah seragam milik Zivan, sementara Zivan masih terbujur kaku di lantai, ia terkejut dengan serangan Juna dan terlebih lagi itu terasa sangat keras.

"Brengsek, sialan, setan! Anjing lo!" Juna menyumpah-serapahi Zivan, ia terus memukuli kedua rahang Zivan tanpa ampun, lalu pukulannya mengarah ke hidung, dan sebuah darah segar berhasil keluar dari hidungnya.

"Juna anjing! Berhenti gila lo! Itu anak orang bisa masuk UGD sarap," kedua pemuda yang sedari tadi menahan lengan Juna mencoba untuk memberhentikkan aksi brutal yang dilakukan Juna. Baru kali ini mereka semua melihat seorang Arjuna Prasetyo semarah ini.

"Apa yang lo lakuin nggak sepadan dengan perbuatan ke adek gue anjing, lo harusnya mati bangsat!" Juna hendak kembali memukul Zivan yang wajahnya sudah babak belur, bahkan pemuda itu terlihat begitu ketakutan.

"Stop anjing!" Imanuel berseru dengan sedikit keras membuat Juna lantas menepis lengannya yang ditahan oleh kedua teman Juno, ia pun pergi dari ruangan kelas 3 IPS C dan membiarkan Zivan terluka di lantai kelasnya.

Our Little StarWhere stories live. Discover now