Chapter 2

495 34 0
                                    

Atas kejadian kemarin, dimana Boruto bisa menggunakan atau menirukan Jutsu seseorang hanya dalam sekali melihat. Oleh karena itu, saat ini di kantor Hokage sedang diadakan pertemuan penting.

Jiraiya dan Naruko yang melakukan misi keluar desa untuk mencari tanaman herbal, akhirnya mereka diharuskan kembali ke desa setelah mendapatkan telepati dari Sasuke.

"Nanadaime-sama , setelah mengetahui bakat putri anda, saya menjadi takut kalau dia akan ditangkap oleh musuh." Ucap salah satu tetua desa.

"Iya benar itu Nanadaime-sama, apalagi Cakra yang dimiliki oleh putri anda sangat banyak." Sambung seorang wanita berambut indigo dari divisi anbu pengintai

"Hn, aku akan meminta bantuan dari Orochimaru." Jawab Sasuke

"Apakah kau mau memasangkan segel kutukan milik Orochimaru ke tubuh Boruto, Sas?" Tanya Shikamaru

"Tidak, aku akan meminta Orochimaru untuk Edo Tensei Yondaime Hokage dan istrinya." Jawab Sasuke

"A-apa yang kau katakan barusan, kau gila Sas!" Kata Shikamaru terkejut

Bukan hanya Shikamaru saja, semua orang yang ada di pertemuan juga sama terkejutnya.

"Yondaime dan istrinya akan menyegel setengah kekuatan Boruto, agar musuh tidak mengetahui kehebatan anakku." Ucap Sasuke to the points

Setelah pertemuan selesai, Sasuke langsung membuka portal menuju goa kediaman Orochimaru.

.

.

Sedangkan di kediaman Uchiha,

Boruto kecil saat ini sedang ingin membantu Naruto menanam pohon jeruk dan tomat yang menjadi buah favoritnya.

"Oka-san , apakah ada yang bisa ku bantu?" Tanya Boruto

"Hmm... Boruto-chan duduk saja dihalaman rumah, biar Oka-san sendiri yang melakukannya." Jawab Naruto

"Huh , padahal Boruto juga ingin membantu." Ucap Boruto sambil memasang muka lucu

Naruto hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku putrinya yang menggemaskan ini.

"Iya , Boruto boleh kok membantu Oka-san, tapi hanya menyiraminya saja yah!". Ucap Naruto

"Yah, tidak apa-apa deh Oka-san!" Jawab Boruto

"Oka-san takut kalau kamu nanti sakit bila menyentuh tanah."

Boruto sangat senang menyirami tanaman yang sudah selesai ditanam, Naruto hanya geleng-geleng kepala saja.

Selesai dari kebun, Boruto  merasa lapar.

"Oka-san , Boru lapar!" Rengek Boruto

"Iya-iya hime-chan tersayang, kamu mau makan apa?" Tanya Naruto

"Aku mau makan Ramen". Jawab Boruto

"Baiklah , ayo kita pergi keluar ke Ramen Ichiraku!" Ajak Naruto

Boruto dan Naruto mulai meninggalkan kawasan distrik Uchiha, selama perjalanan banyak sekali warga yang menyapa mereka.

Tidak terasa mereka berjalan kaki, mereka sudah tiba didepan resto yang bertuliskan Ichiraku Ramen diatasnya.

Penjaga Ichiraku Ramen yang melihat kedatangan Naruto, langsung membukakan pintu untuknya.

"Silahkan masuk nyonya Uchiha." Kata penjaga sambil membungkuk tanda hormat

"Terima kasih!" Ucap Naruto

Boruto dan Naruto mulai masuk kedalam, didalam suasananya cukup ramai. Resto Ichiraku Ramen, tidak hanya menjual ramen saja, disini juga ada Yakiniku dan Dango.Didalam Naruto langsung memesan ramen.

"Paman , aku mau memesan ramen dengan ukuran jumbo dan ramen untuk porsi anak-anak." Ucap Naruto

"Baik nyonya.... Ehh ternyata kau Naruto." Jawab Paman Ichiraku

"Sudah berapa lama saat terakhir kali kau kesini?" Lanjut Paman Ichiraku

"Emm.. , mungkin sudah hampir 5 tahun aku tidak kesini, karena sibuk mengurus rumah dan juga anak-anak." Jawab Naruto

Paman Ichiraku hanya manggut-manggut, ia mulai membuat pesanan Naruto tadi. Tidak membutuhkan waktu lama, Ramen siap dihidangkan didepan mereka.

"Nah , Boruto-chan ayo dimakan!"

"Baik Oka-san!"

Di saat mereka berdua sedang makan, tiba-tiba datang pria berambut pink. Dia mulai menyapa Naruto dan Boruto.

"Hai Naru dan juga Boru kecil."

Naruto menghentikan kegiatan makannya, dan mulai melihat orang disampingnya.

"Ohh , ternyata kau Sakura."

"Kenapa kamu ada disini?" Tanya Naruto

"Karena Nanadaime menyuruhku cuti sehari, jadi sekarang aku sedang mengajak putra ku untuk makan takoyaki." Jawab Sakura

"Ohh jadi begitu, lalu dimana putra mu?" Tanya Naruto karena tidak mengetahui keberadaan putra sang kapten anbu.

"Sayuke kenapa kau dari tadi berada dibelakang papa terus? Cepat perkenalkan dirimu." Suruh Sakura sambil mendorong Sayuke agar memperlihatkan dirinya.

"E-eh , halo Oba-san!" Sayuke sedikit gugup

Dia merasa gugup, karena dari tadi Boruto sedang melihat nya.

"Wah , Sayuke-kun tampan sekali, pasti kalau dewasa kujodohkan dengan putriku." Ucap Naruto senang

"Ehh...,!" Sayuke semakin gugup

"Hanya bercanda kok."

Boruto dari tadi hanya mengedipkan matanya saja, karena tidak mengerti apa yang sedang dibahas Oka-san nya. Sungguh imutnya gadis kecil, terlalu polos.

.

.

.

.

To Be Continued

My Hime UchihaWhere stories live. Discover now