Chapter 5

387 26 2
                                    

Kediaman keluarga Uchiha,

Naruko saat ini sedang menidurkan Boruto dikamarnya, setelah itu ia keluar dari kamar Boruto. Diluar juga terdapat Jiraiya yang sedang menulis sebuah novel, yang selalu disukai oleh Kakashi.

Jiraiya berada disini, karena ia memutuskan untuk kembali terlebih dahulu dari goa milik Orochimaru.

"Jiraiya jiji, apa yang sedang kamu tulis itu?" Tanya Naruko

"Aku sedang menulis sebuah novel baru." Jawab Jiraiya

"Sebaiknya jiji berhenti saja membuat novel tidak berguna itu." Ucap Naruko

"Jangan bicara seperti itu, ini adalah karya seni terbaikku." Kata Jiraiya

Naruko hanya bisa menggelengkan kepalanya saja mendengar perkataan Jiraiya, lalu ia ingin beranjak keluar. Jiraiya melihat Naruko mau keluar, dia menghentikan kegiatan menulisnya.

"Kau mau kemana, Naruko?"

"Aku mau keluar sebentar menemui Kawaki." Jawab Naruko

"Kawaki siapakah itu?" Tanya Jiraiya

"Jiji pasti pelupa orangnya, Kawaki adalah anak angkat Rokudaime Hokage."

Jiraiya hanya bisa nyengir, karena sifatnya yang pelupa suka kambuh.

"Tetapi sebelum keluar, tolong buatkan kakekmu ini ramen instan." Kata Jiraiya

"Baiklah jiji." Jawab Naruko

Tidak sampai lama, Naruko telah kembali dengan 1 cup ramen instan.

"Ini ramennya jiji, nanti kalau Otou-san dan Oka-san pulang, tolong beritahu kepada mereka bahwa aku keluar menemui Kawaki." Ucap Naruko

"Baiklah."

Naruko mulai melangkah pergi, beberapa saat setelah Naruko pergi. Sasuke dan Naruto kembali pulang, bersama dengan kedua orang tua Naruto.

"Tadaima." Ucap Naruto

"Okaeri." Jiraiya menjawab salam

"Kenapa rumah nampak sepi, Jiraiya-san?" Tanya Sasuke

"Boruto tidur didalam kamarnya, sedangkan Naruko pergi keluar untuk menemui Kawaki." Jawab Jiraiya

"Anak itu, sudah kuberitau agar tidak berteman dengan pemuda yang bernama Kawaki." Ucap Sasuke

"Tenanglah Suke, kau selalu saja bersikap seperti itu kepada putri mu, Naruko sudah mau beranjak dewasa biarkanlah." Balas Naruto

"Aku khawatir kalau mereka sampai menjalin asmara." Kata Sasuke

"Padahal dulu saat masih muda kau selalu mengejar ku Suke, bahkan sampai menentang perkataan Fugaku- oji-san."

Setelah mendengar perkataan Naruto, pipi Sasuke merona merah seperti buah tomat kesukaannya.

"Ara , ternyata seorang Hokage bisa bersikap seperti itu kepada Naruto." Khusina baru membuka suara, setelah dari tadi hanya mendengarkan saja.

Karena tidak mau citranya sebagai Hokage dan seorang uchiha hancur, Sasuke langsung melakukan Shunshin ke kantor Hokage.

"Kaa-san bisakah bantu aku memasak di dapur." Ucap Naruto kepada Khusina

"Walaupun mati muda, aku bisa membuat masakan yang enak. Jadi jangan remehkan Kaa-san mu ini." Jawab Khusina

Sembari menunggu para perempuan selesai memasak, Minato berbincang dengan Jiraiya. Membahas tentang perubahan dunia Shinobi setelah ia meninggal dunia.

.

.

Mindscape

Saat ini dialam bawah sadar, Boruto merasa bingung kenapa dia berada disini. Tetapi saat dalam kebingungan, Boruto dikejutkan dengan suara seseorang.

"Wahai cucu ku."

"Siapa itu?" Tanya Boruto

"Aku akan memperkenalkan diri, namaku adalah Hagoromo Otsutsuki atau yang lebih dikenal dengan Rikudou Sennin." Jawab orang tersebut yang ternyata bernama Hagoromo

Hagoromo mulai menampakkan diri, sekarang dapat dilihat kakek petapa tua sedang melayang dan dibelakangnya terdapat 9 bola hitam.

"Kamu pasti bertanya-tanya, kenapa berada disini kan. Aku memanggilmu kesini karena ingin memberitahukan sesuatu." Ucap Hagoromo

"Lalu apa yang ingin jiji sampaikan?" Tanya Boruto

"Kamu tau tentang kekuatan kedua orang tuamu."

Boruto hanya mengangguk, "Mereka mempunyai kekuatan besar, karena reinkarnasi dari anakku yaitu Indra dan Ashura." Lanjut Hagoromo

"Lalu apa hubungannya denganku, jiji?" Boruto bertanya lagi

"Didalam tubuhmu terdapat Cakra dari kedua orang tuamu, Cakra Indra-Ashura, dan beberapa Cakra ku. Secara tidak sengaja semua Cakra menyatu, dan menghasilkan kekuatan sangat dahsyat, bahkan mungkin kamu kelak dapat melampaui ku." Jawab Hagoromo

"Apa yang terjadi pada masa depan kelak, jiji?"

"Mungkin dimasa depan, kamu akan menjadi ancaman dunia ataupun pahlawan dunia. Oleh karena itu, aku akan menyegel setengah kekuatanmu dan akan terbuka dengan sendirinya saat kamu berumur 17 tahun" Jawab Hagoromo

Hagoromo mulai mengucapkan Jutsu yang hanya dimilikinya seorang, yaitu Jutsu penyegelan Rikudou. Tidak ada yang bisa membuka Jutsu segel ini kecuali terbuka dengan sendirinya.

Aura hijau mulai muncul ditangannya, dan dengan perlahan aura hijau tersebut mengelilingi tubuh Boruto. Sekarang setelah aura hijau tersebut menghilang, di kedua telapak tangan Boruto terdapat tanda segel.

Selesai melakukan penyegelan, tubuh Hagoromo sedikit terlihat transparan,
"Sepertinya waktuku telah habis, cucuku." Ucap Hagoromo

"Semoga kita dapat bertemu kembali, jiji." Kata Boruto

"Heheh.... Pasti akan terjadi." Jawab Hagoromo dengan tersenyum

Sosok Hagoromo Otsutsuki sudah menghilang dari hadapan Boruto, begitupun dengan Boruto yang mulai hilang perlahan-lahan dari sana.

.

.

.

.

To Be Continued

My Hime UchihaWhere stories live. Discover now