Chapter 39

83 8 0
                                    

Keesokkan harinya

Suasana pagi hari di desa Midori sangatlah berbeda dengan desa Konoha. Dulu Konoha sebelum ada gedung pencakar langitnya, banyak sekali pepohonan-pepohonan rindang. Sekarang masih ada pepohonan tapi tidak sebanyak dulu.

Suara burung-burung berkicauan dengan merdu, angin pagi yang sejuk masuk kedalam salah satu kamar, dimana jendelanya terbuka sedikit. Menyebabkan orang tidur didalam menjadi terbangun akibat ulah angin tadi.

Boruto membuka matanya secara perlahan, dia mendudukan diri disamping tempat tidur. Menggosok matanya karena masih terasa mengantuk. Setelah beberapa menit berdiam diri disana, akhirnya Boruto memutuskan untuk keluar.

Setelah membuka pintu kamar, suasana dilorong rumah itu masih sunyi, hanya terdengar kayu terbakar dari arah dapur.

"Ternyata kau sudah bangun, nak." Ucap Tori

"Iya Oji-san." Jawab Boruto

Tori melangkahkan kakinya ke dapur, tapi suara Boruto menghentikannya kembali.

"Kalau boleh tau, sungai didekat sini dimana?"

"Kamu berjalan saja lurus kearah Utara, disana terdapat sungai didekat hutan." Jawab Tori

"Arigato Oji-san." Balas Boruto, Tori hanya mengangguk.

Boruto mulai keluar dan berjalan kearah yang disampaikan oleh Tori tadi. Ternyata benar setelah dia berjalan cukup jauh, menemukan sebuah sungai airnya sangat jernih.

Boruto mulai duduk dibebatuan pinggir sungai, lalu mencelupkan kakinya kedalam air. Boruto merasakan kesejukan air dan hawa dingin pagi hari, sungguh sangat menyegarkan.

Boruto tidak tau kalau Sayuke dari tadi mengikutinya dari belakang. Bahkan sampai merasa nyaman dengan kesejukan air sungai, dia tidak merasakan keberadaan Sayuke.

Sayuke langsung mengagetkan Boruto dengan menggelitik pinggangnya. Karena merasa terkejut akhirnya Boruto tercebur kedalam sungai.

Byurr

"Hahahaha.....". Suara tawa Sayuke

Boruto menampakan sebagian kepalanya dipermukaan air, dia memasang wajah cemberut kearah Sayuke.

"Yuki-kun aku sangat terkejut." Ucap Boruto setelah berdiri dipinggir sungai.

"Iya maaf deh Boru-Hime." Jawab Sayuke

Boruto menggunakan handseal, Sayuke segera menghentikan karena takut dibalas dengan Jutsu.

"Tunggu Boru-Hime."

"Ada apa lagi sih, Yuki-kun?" Tanya Boruto

"Jangan membalasku dengan Jutsu, aku minta maaf deh." Jawab Sayuke

"Ge'er amat, aku mau menggunakan Jutsu Futon untuk mengeringkan pakaianku." Balas Boruto

Setelah mengeringkan pakaiannya, Boruto mulai meninggalkan Sayuke yang masih dipinggir sungai. Dia berjalan kedalam hutan, tentu saja Sayuke langsung mengejarnya takut bila tersesat.

Sayuke mulai berjalan disamping Boruto, dia melihat wajah Hime nya masih cemberut. Akhirnya Sayuke mencubit pipi Boruto dengan gemas.

Boruto langsung menepis tangan Sayuke, lalu memalingkan muka kearah sebaiknya.

"Jika kau masih saja cemberut, maka Burger yang kubawa akan ku makan sendiri." Ucap Sayuke

Boruto langsung melihat kearah Sayuke, ternyata benar ditangannya terdapat 2 burger.

"Darimana kau mendapatkannya Yuki-kun?" Tanya Boruto

"Dari Tori Oji-san." Jawab Sayuke

Sayuke memberikan salah satu burger ke Boruto, tentu saja dia langsung menerimanya dan memakan hanya dalam waktu singkat. Sayuke bahkan belum memakan burgernya sama sekali, dia lebih fokus kepada Boruto yang langsung memakan burgernya dengan cepat.

Melihat burger Sayuke masih utuh, Boruto mencoba merebutnya. Tapi Sayuke dengan segera menyembunyikan burger dibelakang tubuhnya.

Boruto segera mengerutkan keningnya dan memajukan bibirnya, melihat ekspresi wajah Boruto membuat Sayuke semakin gemas dibuatnya.

Sayuke segera menyodorkan burgernya kepada Boruto, melihat itu Boruto segera mengambil burgernya. Tapi Sayuke mengangkat burger tersebut keatas, Boruto berusaha meraihnya. Karena perbedaan tinggi badan, menyebabkan Boruto meloncat-loncat untuk meraihnya.

Karena merasa lelah loncat terus-terusan, Boruto tidak selera kepada burger itu lagi. Dia langsung menginjak kaki Sayuke karena merasa dipermainkan olehnya.

"Itte, itte." Sayuke mengerang kesakitan

"Rasakan itu." Ucap Boruto setelah puas menginjak kaki Sayuke.

Tiba-tiba dari arah kanan mereka, terdengar suara gerobak dorong. Boruto dan Sayuke memutuskan untuk melihat apa yang ada disana.

Boruto dan Sayuke terlebih dahulu menyembunyikan Cakra mereka, supaya tidak ketahuan. Gerobak-gerobak dorong tersebut mengarah ke sebuah jembatan.

"Sepertinya ada yang tidak beres Yuki-kun."

"Kau benar Hime, sebaiknya kita awasi sedikit lama lagi."

Boruto mengangguk, lalu mereka berpindah keatas dahan pohon agar bisa melihat dengan jelas. Dari atas pohon isi dalam gerobak dapat dilihat oleh mereka. Ternyata gerobak tersebut berisikan sayuran dan buah-buahan hasil kebun.

"Kenapa banyak sekali hasil kebun yang dimuat kedalam gerobak?" Tanya Sayuke

"Mungkinkah itu hasil kebun desa Midori yang telah dicuri." Jawab Mitsuki secara tiba-tiba

Boruto dan Sayuke hampir saja jatuh dari dahan pohon kalau tidak sigap. Mereka terkejut dengan kedatangan Mitsuki, seperti seekor ular saja mengendap-endap tidak ketahuan.

"Lihat dari seberang jembatan lain ada seseorang melambai seperti sebuah kode." Ucap Boruto sambil menunjuk

Sontak saja Sayuke dan Mitsuki langsung melihat arah yang ditunjuk Boruto. Ternyata benar ada seseorang memberikan sebuah kode dengan lambaian tangan. Jembatan segera diturunkan dari seberang sana.

Gerobak-gerobak dorong tersebut langsung melintasi jembatan. Setelah semua gerobak dorong melewati jembatan, jembatan dinaikkan lagi dari sisi lain.

Boruto, Sayuke dan Mitsuki memilih untuk kembali ke rumah milik Tori. Segera melaporkan kepada Konohamaru, apa yang mereka lihat saat ini.

===============

===============

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

.

.

To Be Continued

My Hime UchihaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang