Chapter 44

136 6 3
                                    

Sasuke datang tepat waktu, kalau tidak mungkin putrinya sudah terbelah menjadi dua. Armor Susanoo kebiruan melapisi tubuh Sasuke, dia berjalan ke arah Kinshiki dan langsung menendang tubuh Otsutsuki itu.

Kinshiki terpental hingga memasuki gedung kepala desa Aoi Tani. Bahkan tembok yang tidak berdosa menjadi sasaran empuk dari Kinshiki, menyebabkan lubang cukup besar di dinding.

Kinshiki bangun kembali dan membalas serangan Sasuke, dia tidak terima karena dipermalukan seperti tadi. Kinshiki langsung melesat dengan cepat dan melemparkan Kanabo ke arah Sasuke.

Sasuke merasakan kalau Kanabo itu bukan senjata biasa, alhasil dia menggunakan Jutsu amenotejikara. Sasuke berpindah dan berganti tempat dengan Kinshiki.

Akhirnya Kinshiki terkena serangannya sendiri. Tapi itu tidak membuat dia merasa kesakitan, dia mencabut Kanabo dari punggungnya. Luka pada punggungnya kembali sembuh oleh regenerasinya.

Sasuke tidak begitu heran dengan itu, karena dulu saat perang dunia Shinobi 4, Kaguya menggunakan regenerasi juga saat terkena serangan kombo darinya dan Naruto.

Kinshiki kembali melemparkan Kanabo, tentu saja Sasuke menggunakan amenotejikara lagi. Kinshiki berpindah tempat dengan Sasuke, dia terkena kanabonya sendiri.

Kinshiki mulai merasa kesal kepada Sasuke , dia sudah tau kenapa tiba-tiba bisa berpindah tempat. Ternyata itu karena ulah dari mata Rinnegan sialan.

"Cih, mata yang sangat merepotkan." Ucap Kinshiki

Belum sempat Kinshiki berdiri, Sasuke terlebih dahulu menyerangnya menggunakan Raiton. Konon Raiton milik Sasuke lebih kuat daripada Raikage, tapi itu masih belum cukup kuat untuk mengalahkan Kinshiki.

Akhirnya Sasuke memindahkan dirinya dan Kinshiki ke tempat yang jauh dari desa. Kini mereka berdua berada di Padang rumput yang sangat luas.

"Tidak ku sangka, ternyata makhluk rendahan sepertimu memiliki kekuatan perpindahan." Ucap Kinshiki

"Tutup saja mulutmu, karena sebentar lagi kau akan mati ditempat ini." Balas Sasuke

Sasuke mulai menggunakan handseal, lalu mengarahkan tangannya ke atas. Langit yang semula cerah berawan, kini dipenuhi oleh awan hitam. Setelah kemunculan awan hitam, perubahan iklim yang sangat drastis di tempat mereka.

Angin berhembus dengan sangat kencang, diatas sana petir menyambar berkali-kali. Angin yang berhembus tersebut bahkan bisa menerbangkan seseorang, Sasuke sudah memasang segel anti gravitasi disekitarnya. Sehingga hanya Kinshiki yang merasa kuatnya hembusan angin.

Tubuh Kinshiki sedikit goyah karena kuatnya angin, dia tidak dapat menahan angin. Akhirnya dia terjatuh ke tanah. Kinshiki mulai mengeluarkan Kanabo nya lagi, lalu menancapkan ketanah sebagai pegangannya.

Walaupun sudah begitu sangat lama, angin tersebut masih berhembusan begitu kuat. Sasuke hanya memperhatikan Kinshiki yang mencoba menahan diri dari angin.

Sasuke memutuskan untuk mengakhiri pertarungannya dengan cepat, dia mulai menciptakan Susanoo nya. Setelah tercipta, Susanoo tersebut sangatlah besar dan tinggi.

Susanoo milik Sasuke memegang sebuah katana yang dilapisi oleh ameterasu dan Raiton. Raiton tersebut bukan seperti umumnya, karena Raiton tersebut menggunakan Cakra Hagoromo dan Indra. Raiton itu dinamakan Raijin, yaitu petir ilahi yang dapat melukai Otsutsuki.

Kinshiki mengetahui tentang petir tersebut, konon pada masa lalu hanya ada beberapa orang yang dapat menguasainya. Diantaranya ialah Hagoromo dan Indra Otsutsuki. Ternyata orang dihadapannya juga dapat menguasainya.

"Aku akan memusnahkan mu." Teriak Sasuke dari dalam Susanoo, Kinshiki mendengar hal itu menjadi panik.

Bagaimana tidak panik, jika Raiton jenis itu mampu melukai Otsutsuki cukup parah, bahkan bisa juga memusnahkan dirinya. Kinshiki segera mencabut Kanabo miliknya dari ranah, dia segera melemparkannya ke arah pedang Susanoo Sasuke.

Kanabo milik Kinshiki bukan senjata biasa, senjata miliknya mungkin bisa membelah tanah menjadi jurang yang sangat dalam. Tapi jika Kanabo itu duel dengan pedang Susanoo yang telah dilapisi Raijin, mungkin akan beda cerita.

Pedang Susanoo berhasil memotong Kanabo menjadi dua bagian dan akhirnya menghilang, tapi bilah pada pedang juga retak walaupun sedikit.

Melihat hal tersebut, Kinshiki menjadi sangat terkejut. Kanabo miliknya telah lenyap, sekarang dia tidak memiliki senjata apapun, kecuali kekuatan dari mata Byakugan nya.

Mata Byakugan milik Kinshiki memang kuat diantara pengguna Byakugan lainnya, itulah yang membuatnya spesial tapi masih kalah jauh dibandingkan mata Tenseigan. Meskipun Kinshiki menggunakan Byakugannya, itu tidak akan memengaruhi Sasuke.

Dibandingkan dengannya, Sasuke memiliki Eternal Sharingan ditambah lagi mata Rinnegan tomoe. Maka sudah dipastikan bahwa Kinshiki akan kalah.

"Tidak aku sangka aku akan kalah melawan makhluk rendahan sepertimu, aku akui kau memang kuat, tapi ingat Momoshiki-dono akan membalas penghinaan ini." Ucap Kinshiki

Sasuke tidak menghiraukan Kinshiki, dia langsung mengayunkan pedang Susanoo ke tubuh Kinshiki. Perlahan-lahan Kinshiki menghilang menjadi butiran-butiran Cakra, setelah tubuhnya terkena pedang Susanoo.

Sebenernya Kinshiki tidak menghilang sepenuhnya, dia masih memiliki Cakra kehidupan. Sebelum sepenuhnya menghilang, Kinshiki sudah mengirimkan setengah dari Chakra kehidupannya kepada Momoshiki.

===============

===============

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.

.

.

To Be Continued

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 22 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Hime UchihaWhere stories live. Discover now