Chapter 23

152 13 1
                                    

Setelah kepergian Urashiki, Boruto menon-aktifkan Sharingannya. Dia melihat kearah Sayuke yang tidak sadarkan diri, lalu berjalan kearahnya.

Seekor rubah putih tiba-tiba muncul,
"Kau darimana saja?, tadi sudah ku suruh untuk menjaga tempat ini." Tanya Boruto

"Gomennasai Hime-sama, saya tidak dapat melaksanakan tugas dari anda." Balas Ruby dengan kepala menunduk

"Sudah tidak apa, yang terpenting sekarang bagaimana cara menyembuhkan luka seseorang?" Tanya Boruto (lagi)

Ruby melihat seorang anak laki-laki tidak sadarkan diri dengan bekas luka pada perutnya.

"Hime-sama tidak perlu khawatir, saya bisa menyembuhkan dia."

Ruby mulai berjalan kearah tubuh Sayuke yang tak sadarkan diri. Dia mengamati sejenak luka yang berada diperut Sayuke, terlihat seperti bukan luka biasa.

Ruby mengarahkan kesembilan ekornya ke perut Sayuke, setelah itu cahaya keorenan muncul. Cahaya tersebut seperti menutup luka Sayuke, berarti Jutsu penyembuhnya berhasil.

Setelah perut Sayuke tertutup dengan sempurna, Ruby menghentikan jutsunya.

"Woahh.... Kau sangat hebat Ruby." Puji Boruto

"Saya hanya menutup lukanya dan menyembuhkan beberapa organ tubuh, tapi dia harus segera ditangani dengan ninja medis." Balas Ruby

Boruto awalnya merasa senang karena luka Sayuke sudah tertutup, tapi setelah mendengar perkataan Ruby tadi membuatnya merasa sedih kembali.

"Kalau begitu aku akan kembali ke Konoha, tolong kamu jaga tempat ini."

"Ha'i Hime-sama." Jawab Ruby

Boruto melakukan Jutsu Hiraishin dan tanpa menyentuh tubuh Sayuke, meski tidak menyentuhnya dia masih bisa memindahkan sesuatu jika dalam radius 5 meter.

.

.

Saat ini dikantor Hokage, Sasuke sedang sibuk mengurus dokumen-dokumen yang menumpuk menjulang tinggi. Hanya ada dia yang berada di sana, Shikamaru sedang mengadakan rapat dengan para tetua desa.

Suara pintu diketuk, Sasuke menghentikan kegiatannya sebentar.

"Silahkan masuk."

Seorang pria dengan rambut pink, dikenal sebagai ketua anbu. Dia membungkuk untuk memberi hormat kepada Sasuke.

"Ada yang ingin kau sampaikan kepadamu, Haruno-san?" Tanya Sasuke

"Para anbu ninja sensor tadi melaporkan kepada saya, bahwa ada suatu sumber Cakra tidak dikenal berada di perbatasan Konoha dan Uzushio, Cakra tersebut sangatlah kuat diperkirakan setara Juubi."

Sasuke menghentikan kegiatan menulis dokumennya, dan mencerna berita dari Sakura.

"Bagaimana mungkin ada seseorang memiliki Cakra sebesar itu? Didunia Shinobi ini tidak ada yang memiliki Cakra sebesar itu, kecuali Cakra milikku, istriku, dan Boruto." Ucap Sasuke

Mereka berdua mulai berfikir siapakah sosok yang memiliki Cakra sebesar ini yang menggemparkan sang Hokage. Mereka mendapatkan pencerahan, tapi tidak mungkin untuk disimpulkan begitu saja.

"Hanya ada kesimpulan yang bisa saya ambil, Nanadaime-sama. Kaguya Otsutsuki bangkit kembali ataupun terdapat makhluk sejenis Otsutsuki yang mulai berkeliaran diluar sana." Ucap Sakura

Sasuke hanya menganggukkan kepala, setuju dengan ucapan Sakura. Sekarang dia mulai berfikir dengan keras.

"Kerahkan 50 anbu untuk melindungi daerah tersebut." Perintah Sasuke

Sakura dengan sigap membungkuk badannya lagi, dan berkata "Ha'i akan saya laksanakan."

Setelah itu Sakura langsung melakukan Shunshin menuju ke markas anbu dibawah tanah Konoha, bekas dari anbu root pada jaman dulu.

Sepeninggalan Sakura dari kantor Hokage, Boruto tiba disana dengan keadaan Sayuke yang tak sadarkan diri. Sasuke yang melihat itu, langsung berdiri dan menghampiri putrinya.

Dilihatnya pakaian dan tubuh Boruto, keadaannya sekarang tampak begitu lusuh. Begitupun dengan Sayuke, pakaiannya sudah robek sana-sini.

"Ada apa ini Boruto-chan, kenapa kamu bisa seperti ini?" Tanya Sasuke dengan nada khawatir

"Otou-san, saat tadi aku dan Sayuke-kun sedang latihan di pondok tua milik Jii-chan, tiba-tiba ada seseorang yang menyerang kami." Jawab Boruto

"Siapa orang tersebut, Boruto-chan, akan Otou-san beri pelajaran?" Tanya Sasuke (lagi)

"Aku tidak tau secara pasti, Otou-san. Dia memiliki kulit pucat berwarna putih, berpakaian serba putih, terdapat sebuah tanduk di dahinya, dan kekuatannya sangat dahsyat." Jawab Boruto

Mendengar jawaban dari Boruto, Sasuke diam sejenak. Dia berfikir seperti kenal dengan ciri-ciri yang disebutkan oleh Boruto, mungkin benar sosok misterius tersebut salah satu dari Otsutsuki yang masih berkeliaran.

Secara singkat Sasuke dapat melihat, warna mata Boruto berubah menjadi tomoe merah walaupun sebentar. Dia bertambah terkejut dengan hal itu.

"Boruto-chan jangan katakan kepadaku, bahwa kau sudah mengaktifkan Sharingan mu."

"Otou-san benar, aku sudah mengaktifkan Sharingan klan uchiha secara tidak sengaja." Balas Boruto

Sasuke hari ini dibuat sangat pusing, dengan banyaknya dokumen yang menumpuk dimeja sana, kemunculan Otsutsuki secara mendadak, dan aktifnya mata Sharingan milik Boruto.

Sasuke ingin sekali sehari tanpa ada gangguan, dia ingin libur dan memiliki waktu luang. Sepertinya Kami-sama tidak berpihak kepadanya, mungkin karma menjadi missing-nin pada masa mudanya.

.

.

.

.

To Be Continued

My Hime UchihaWhere stories live. Discover now