Chapter 38

106 8 0
                                    

Setelah kertas misi sudah di stempel oleh Kakashi, sekarang Konohamaru dan tim nya langsung bergegas menemui si pedagang.

Pedagang yang dimaksud, dia sedang menunggu tim 7 di depan gedung divisi administrasi. Pedagang itu menunggu dengan sabar sambil berbincang dengan penjaga pintu masuk.

Tidak lama kemudian tim 7 sudah keluar dari dalam gedung. Konohamaru menemui pedagang tersebut.

"Jadi anda pedagang yang meminta bantuan kepada kami."

"Iya dan sebaiknya kita bergegas untuk berangkat." Jawab si pedagang

Mereka semua mulai keluar dari desa Konoha dan menuju desa tempat tinggal sang pedagang.

"Kalau boleh tau nama tuan siapa?" Tanya Konohamaru

"Ah maaf karena telat memperkenalkan diri, perkenalkan namaku Tori." Jawab pedagang yang bernama Tori.

"Baiklah tuan Tori, saya tau kalau ini bukan hanya misi pengawalan saja, mungkinkah ada suatu permasalahan hingga datang ke desa Konoha.

Tori menghentikan langkahnya setelah mendengar ucapan Konohamaru. Dia mulai memejamkan matanya, lalu membukanya lagi dan menatap keatas langit biru.

"Apakah kau mau mendengar cerita ku."

"Tolong ceritakan lah." Pinta Konohamaru

"Sebenarnya aku datang ke desa Konoha untuk mencari bantuan kepada Shinobi kalian untuk mengecek siapakah dalang dibalik pencurian hasil kebun di desa kami." Jawab Tori

Disaat Konohamaru dan Tori saling berbincang. Tiba-tiba Boruto merasakan suatu Cakra kuat mendekat ke arah mereka.

"Kalian semua berhati-hatilah, akan ada musuh mendekat." Teriak Boruto

Mendengar teriakan Boruto tersebut, Konohamaru mengeluarkan 2 bunshin untuk melindungi Tori. Sayuke sudah mengaktifkan mata Byakugan miliknya, sedangkan Mitsuki hanya diam saja.

Konohamaru langsung melesat ke arah musuh, dari dalam hutan yang tertutupi oleh pepohonan lebat. Terdengar dentuman suara benda besi saling bertubrukan menimbulkan suara nyaring

Boruto merasakan kalau pergerakan musuh sangatlah cepat, bahkan Konohamaru hampir terpojok kalau kaki milik musuh tidak di rantai oleh Boruto.

Rantai merah keluar dari belakang Boruto dan langsung mengikat kedua kaki musuh. Musuh tersebut memakai topeng berbentuk naga. Alhasil wajahnya tidak terlihat, dan hanya sepasang mata hitamnya yang terlihat.

Konohamaru segera membuat rasengan dan hendak di arahkan ke musuh, tapi musuh tersebut bukannya terluka malah menjadi kawarimi.

Setelah tubuh musuh menjadi sebongkah kayu keberadaannya juga tiba-tiba menghilang. Bahkan Sayuke berusaha merasakan hawa tubuh milik musuh menggunakan mata Byakugan, tapi tetap saja tidak dapat merasakannya. Sungguh musuh yang sangat profesional dalam melakukan tugasnya, tidak dapat ditangkap maupun dilacak sama sekali.

Setelah insiden penyerang tadi, Tim 7 melanjutkan perjalanan ke desa Midori. Mereka baru sampai di desa Midori tepat hari sudah mulai malam hari.

Suasana di desa ini tidak begitu ramai, dikarenakan desa ini hanyalah desa kecil diperbatasan negara api dan angin. Hidup mereka berfokus pada hasil perkebunan, tapi akhir-akhir ini hasil perkebunan mereka menurun karena banyak dicuri.

Konohamaru berasumsi bahwa ini bukan sembarang misi, pasti ada sebuah penyerangan dadakan.

"Konohamaru-sensei setelah ini kita akan tinggal dimana?" Tanya Sayuke

"Kita akan tinggal di penginapan." Jawab Konohamaru

"Daripada kalian tinggal di penginapan, sebaiknya ke rumahku saja." Sahur Tori

Akhirnya mereka menuju ke tempat tinggal Tori, rumah milik Tori tidak terlalu kecil. Terdapat 3 kamar, ruang santai, 1 kamar mandi dan dapur.

"Maaf bila rumahku sangat sederhana, kuharap kalian nyaman disini." Ucap Tori

"Kami sangat berterima kasih kepada anda, karena mempersilahkan kami untuk tinggal disini". Balas Konohamaru

"Aku hanya ingin membalas kebaikan kepada kalian, karena mau membantu desaku."

Saat melihat wajah lesu dan lelah tim 7, Tori memiliki keinginan untuk membuat mereka ikan bakar.

"Sebaiknya kalian makan sekarang , saat perjalanan kalian tidak makan sama sekali. Akan kubuatkan kalian ikan bakar."

"Kuharap ikannya masih ada beberapa." Ucap Tori saat berjalan ke dapurnya.

Setelah kepergian Tori, Boruto dan lainnya mulai melihat isi dalam rumah. Dari pintu masuk akan memasuki ruang santai, daripada disebut ruang santai bisa juga ruang keluarga. Terdapat lorong menuju dapur, disebelah kanan-kiri lorong terdapat sebuah ruangan mungkin kamar tidur.

Rumah milik Tori bisa dikatakan sangat sederhana, hanya ada beberapa perabotan dan hiasan. Secara keseluruhan banyak sekali tempat yang masih kosong.

.

.

.

.

To Be Continued

My Hime Uchihaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن