• 3

1.9K 118 6
                                    

_____

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_____

Cahaya matahari yang memasuki ruang bilik menjejaskan tidur Nadine .

Mata cantiknya dibuka perlahan sebelum bangun dari posisi tidur .

Tercari-cari susuk tubuh lelaki yang sudah meragut hak milik wanitanya semalam .

Namun hanya deruan angin pagi yang menyapa . Suasana sunyi sepi membuatkan bulu roma meremang naik .

Tubuhnya juga sudah dipakaikan hoodie yang dipakai Asahi semalam .

Bilik yang asalnya sedikit berselerak juga tersusun rapi .

Matanya beralih ke meja solek bersebelahan katil .

Nadine memaksa diri untuk mengukir senyum lalu mencapai kamera kesayangannya .

"Huh...?"

Kedua belah tangan kurus itu membelek kamera tersebut penuh tanda tanya .

Kamera miliknya mempunyai pelekat cartoon kuromi namun yang berada di tangannya sekarang hanya kosong .

"Not mine for sure.." ucapnya tidak bermaya .

Butang 'on' ditekan lalu memeriksa setiap gambar yang ada di dalam kamera tersebut .

Kesemuanya adalah gambar Asahi yang diambil penuh estetika . "Dia tertukar? Atau sengaja tukar?"

Melihat kembali tempat asal kamera berada , terdapat envelope tebal bersama nota kecil tertampal yang bertulis ;
'Report polis and you're the one who'll get jailed . Kau tak tahu pengaruh aku besar mana . Nak selamat kau diam'

Tangannya membuka melihat isi envelope hitam tersebut . Matawang Yen jepun yang tebal itu dikeluarkan separuh sebelum dilempar ke lantai .

Wajahnya diraup penuh amarah .

Sticky note biru itu dikoyak sekuat hati .

Airmatanya menitis lagi . Berpeluk lutut mengenang nasib .

Rasa pedih yang membuak-buak di bawah sana tidak dihiraukan . Hatinya lebih sakit dari segalanya sekarang .

Marah .

Kecewa .

Emosi yang mula menyerabutkan otak mengundang rasa ingin bunuh diri .

Comforter dibuka ingin bergerak menuruni katil . Namun terhalang . Bahagian sensitifnya terasa dipenuhi cecair .

Pedih . Jelas terasa luka dalam yang menyengat .

"Argh !" . Kedua belah pehanya dirapatkan lagi sekuat mungkin menahan sakit .

"Sakittt.." rintihnya sambil menangis . Mata dipejam rapat .

Rasa pening semalam masih belum pulih , ini ditambah sakit lagi . 

Osaka | ASAHI ✔︎Where stories live. Discover now