____
Mashiho berjalan memasuki ruangan dimana Yoshi dan Nadine berada .
"Aku dah bincang dengan pihak hospital . Mereka izinkan aku continue sebagai personal doctor untuk Nadine . Since Nadine herself won't cooperate on going to hospital" . Kedua belah bahunya diangkat .
Nadine mengangkat muka . "I'll pay you"
"No . Saya ikhlas"
Mashiho mengambil tempat bersebelahan Yoshi . "Nadine pun dah nampak makin sihat"
Nadine mengangguk perlahan . Beberapa hari yang lalu , Nadine hanya menghabiskan masa di kedai bunga mereka sahaja .
Dan Yoshi menjadi penemannya tatkala Mashiho sibuk menguruskan hal di hospital .
Ingin kembali ke hotelnya namun dimarahi Mashiho . Katanya ingin memantau Nadine agar kekal dibawah pengawasannya .
Walau tanpa diminta , Nadine bersyukur ada orang-orang baik seperti mereka sanggup menghulurkan tangan menolongnya .
"Saya bosan..sepatutnya saya datang sini nak jalan-jalan, food-hunting, lawat tempat-tempat menarik . Berkurung macamni makin kemurungan lah saya.." . Keluh Nadine .
Mashiho tergelak kecil . "Bosan ? Dah makan ubat belum ?"
"Dah"
"Yoshi jom tutup kedai" . Mashiho bangun dari duduk .
Yoshi berkerut kening . Keliru . "Kenapa ?"
"Taknak keluar jalan-jalan ?"
"Nak !" . Jawab Yoshi dan Nadine serentak .
ANGIN yang bertiupan menyapa lembut kulit mulus Nadine . Rambut panjang yang tidak diikat itu bebas berterbangan .
"Makan aiskrim pun comot !" . Ucap Mashiho . Tisu ditangan disapu ke bibir Nadine .
Ketiga-tiga mereka elok duduk bersila berlapikkan kain berhadapan tasik .
Taman yang dipenuhi orang-orang lalu lalang dan berkelah meriuhkan lagi suasana .
"Nadine taknak luah apa-apa ?" . Yoshi menyoal .
Nadine yang kusyuk menikmati aiskrim coklatnya itu menoleh ke kiri memandang Yoshi . "Nak luah apa ?"
"Saya tahu Nadine ada banyak masalah . Tiap-tiap malam mimpi buruk"
"O..ohh..itu.."
Nadine mengalih pandangannya ke hadapan semula .
"Sokay kalau awak tak selesa . Tak perlu cerita . Kita pun baru berapa hari kenal" . Yoshi tergelak janggal .
"Just to let you know that our ears are ready for your luahan . Perasaan ni jangan ambil mudah . Makin dipendam makin teruk kesannya nanti . Tak baik untuk kesihatan" . Jelas Mashiho .
YOU ARE READING
Osaka | ASAHI ✔︎
RomanceMENJADI mangsa pemuas nafsu tanpa kerelaan . Sesungguhnya membawa gadis itu ke arus kegelapan . "Osaka. Aku takkan jejakkan kaki ke sana lagi!" - - HAMADA ASAHI -