• 22

1.1K 99 46
                                    

____

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

____

"Yoshi, tunggu !" . Panggil Nadine apabila Yoshi hanya mengelak dari berkomunikasi dengannya .

Langkah Yoshi diikuti dari belakang tergopoh-gapah . Sungguh laju lelaki tinggi itu mengatur langkah .

"Yoshinori ! Saya hanya nak minta maaf ! Saya tahu saya salah . Saya gagal dalam menyusun ayat hari tu. Maafkan saya ! Awak boleh benci saya . Benci lah . Tapi tolong maafkan saya !"

Yoshi menghentikan langkahnya .

Perlahan-lahan menukar posisi menghadap si gadis yang berdiri tidak jauh darinya .

Yoshi menghampiri Nadine tanpa kata .

"Awak kejam Nadine . Kejam"

Nadine menatap Yoshi penuh rasa bersalah .

"Awak buat saya jadi bodoh tertanya-tanya . Awak sorok benda sebenar . Awak tak bagitahu saya pun yang awak-...awak.."

"saya dirogol ?" . Nadine tanpa ragu menyambung kata-kata Yoshi yang semakin mengendur .

Tangan Yoshi diraihnya lalu jari-jemari mereka disatukan dengan erat . Menyalurkan keikhlasan hati .

Melihat jari Nadine yang sudah tidak disarungkan cincin pemberiannya, Yoshi sudah mengetahui isi hati si gadis .

"Kita berjumpa lagi disini.."

Perut Nadine dipandangnya sekilas .

"Dan awak selamat bawa anak dari hasil kawan saya sendiri"

"No. Yoshi. Saya terpaksa Yoshi . Saya terpaksa . Dan saya dipaksa untuk buat segala benda ni . Anak ni wujud tanpa diminta Yoshi . Bahkan saya langsung tak ada perasaan untuk ayah kepada anak ni"

Tangan kanannya naik mengelus perlahan pipi Yoshi . Yoshi terpejamkan mata menikmati kehangatan tangan Nadine .

"Maafkan saya ya ? Saya gagal jaga kesucian saya untuk awak . Anggap saja jodoh kita sampai disini saja"

Yoshi ditatapnya penuh kasih bersama tubir mata yang sudah dipenuhi airmata rindu .

"Boleh..saya peluk ? Sekejap saja" . Pinta Yoshi . Dibalas anggukan manis dari si gadis .

Tangan yoshi melingkari belakang badan Nadine lalu diusapnya lembut . Membawa gadis itu ke dalam pelukan hangatnya .

"Rindunya.." . Nadine membalas pelukan .

Osaka | ASAHI ✔︎Where stories live. Discover now