Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
____
Haruto duduk bersilang kaki di sofa empuk yang berada di dalam pejabat milik Asahi . Elok menggoyangkan kaki sambil meneguk Cola .
Kesemua mereka berada disitu ketika ini . Bermain snooker pengubat stress .
Jam sudah menunjukkan pukul 1 pagi dan kesemua pekerja bawahan mereka sudah pulang ke rumah masing-masing .
"SIALLA ! Tadi practice je kau tengok aku shoot balik Pasti kena punya !" . Ujar Ni-ki membangga diri .
Bola snooker ditembaknya sekilas sebelum bola tersebut tidak mengena target .
"BOO BOOOOO" . Sorak Mashiho sambil menaikkan jari ibu yang terbalik .
Haruto bangun berdiri . Puting rokok yang masih tersisa banyak dimatikan kedalam mangkuk habuk rokok .
Rakan-rakannya yang bermain Snooker dituju sebelum mencapai kayu Snooker dan turut menyertai permainan itu .
Di sofa , masih ada Asahi yang berpeluk tubuh sambil mengawasi rakan-rakannya bermain Snooker .
Tidak ingin menyertai, nanti ada yang menangis dalam kekalahan kelak .
Yoshi yang elok tangan yang diletakkan segak ke dalam kocek seluar diperhatinya tajam .
Ni-ki menghampiri Asahi di sofa . "Macam mana bro ? Dah pujuk perempuan kau huh ?"
"Siapa ?"
"Nadine lah !"
Asahi mengangkat bahu . "Dia taknak dengan aku"
"Culik dia" . Ujar Ni-ki sedikit perlahan .
Asahi berdehem . "Aku tak sejahat tu lagi"
"Nak tahu benda menarik tak ? Pasal Haruto" . Ni-ki melepaskan tawa jahat dihujung ayat .
"JANGAN MACAM-MACAM LA BODOH" . Jerit Haruto . Ada saja si jantan Tokyo itu bergosip tentangnya . Padahal Haruto hanya diam tidak mengendahkan orang .
Nishimura Ni-ki memang cari nahas !
"Haruto ada simpan perasaan dekat Nad- AWH ! BABI SAKIT ANYING !" . Tin Cola kasar mendarat tepat ke kepala Ni-ki .
"Sebelum aku potong kau punya kote dengan gergaji baik kau diam" . Haruto melarang keras sebelum melangkah menghampiri sofa .
Bahu Asahi ditolaknya kasar . Asahi tidak terkesan malah hanya mengangkat kening .
"Nadine kau punya bro . Aku takde simpan hati dekat mana-mana perempuan dah" . Ujar Haruto sebelum berura-ura seperti ingin menyiku Ni-ki .
YOU ARE READING
Osaka | ASAHI ✔︎
RomanceMENJADI mangsa pemuas nafsu tanpa kerelaan . Sesungguhnya membawa gadis itu ke arus kegelapan . "Osaka. Aku takkan jejakkan kaki ke sana lagi!" - - HAMADA ASAHI -
