___
Kaki diusahakan untuk melangkah melalui lorong gelap yang hanya diterangi lampu jalan .
Lorong yang sangat jarang dilalui orang .
Tangan kiri memegang pergelangan tangan kanannya yang terasa kebas .
Satu-satunya perkara yang ada di dalam fikirannya saat ini adalah arah hutan yang sama seperti di dalam mimpinya .
Sepanjang dirinya terlantar koma, Asahi kerap bermimpi tentang seseorang meminta pertolongannya .
Seperti di dalam kesusahan yang sangat berat .
Dan suara-suara yang terdengar juga bagai suara manusia yang dikenalinya .
Mimpi tersebut sungguh mengundang keresahan di dalam jiwa nya .
Asahi bertekad untuk mencari jawapan .
Walaupun diri masih terasa separuh sedar . Kepala juga terasa berat .
Namun dikuatkan lagi .
Jantung berdetak laju . Melawan segala rasa yang menyelubungi diri .
Seketika ingatan tentang mimpi nya datang, kepala berdenyut pening .
Mengingati kembali arah yang sama seperti di dalam mimpi tersebut .
Sudah tidak menghiraukan keadaan yang diselubungi kegelapan malam .
-
ELLYANA menyandarkan tubuh Nadine ke tanah sebelum mengikat mati kedua belah tangan gadis itu .
Jacket kulit berwarna hitam yang terletak elok di tubuh langsing Nadine dibuang . Hanya meninggalkan dress putih paras peha sahaja .
Sengaja berbuat demikian agar Nadine menderita di dalam kesejukan kelak .
Ellyana tersenyum sinis .
"Baik konon"
Nadine yang masih tidak sedarkan diri dipandangnya sebelum membongkokkan diri mendekati wajah Nadine .
Tangan kirinya naik mengusap kepala Nadine sebelum usapan tersebut terganti dengan cengkaman .
Rambut ikal mayang milik Nadine dicengkam kasar sambil menaikkan wajah gadis itu menghadapnya .
YOU ARE READING
Osaka | ASAHI ✔︎
RomanceMENJADI mangsa pemuas nafsu tanpa kerelaan . Sesungguhnya membawa gadis itu ke arus kegelapan . "Osaka. Aku takkan jejakkan kaki ke sana lagi!" - - HAMADA ASAHI -