part 49

142 15 0
                                    

Jin Guang Yao "dia sudah memprihatinkan seperti itu. Dan kau belum mulai?"

Xue Yang "Dia seperti itu karna Song Lan"

Jin Guang Yao "sodara Song Lan?"

Xue Yang "bukankah dia tampak mencari seseorang?

Jin Guang Yao berpikir. Dan yahh. Dia memang melihat sodara Xing Chen berjalan sambil melihat kesana kemari. Menarik wajah siapapun yang menggunakan setelan hitam. Tampak seperti benar benar putus asa.

Selesai dengan lamunannya. Dia ingin menjawab Xue Yang. Namun pria itu sudah berjalan pergi meninggalkannya.

Jin Guang Yao mengumpatinya. "Bajingan... Selalu saja dia mengabaikan ku seperti ini... Sialan. Tapi bagaimana dia tau jika sodara xing Chen sedang mencari Song lan? Apa dia juga melihatnya tadi? DIA DI PASAR? DAN TIDAK MEMBANTU KU? BAJINGAN. benar benar bajingan"

Dia menjadi begitu kesal sekarang. Xue Yang selalu saja berhasil membuatnya frustasi. Dia mencoba menenangkan dirinya. Membuat rencana mengerikan untuk membunuh Xue Yang. Meskipun dia tidak benar benar melakukannya. Tapi hanya dengan membuat rencana sudah dapat menghiburnya.

Setelah tenang dia langsung berdiri. Membereskan sisa sisa makanan di meja. Mencuci semua barang barang yang telah ia gunakan tadi. Setelah menyelesaikan semuanya.

Dia menepuk nepukkan kedua tangannya dan tersenyum bangga pada dirinya sendiri.
Dia langsung berjalan keluar dapur mencari Xue Yang.

Jin Guang Yao menggelilingi setiap sudut rumah dan tidak menemukan Xue Yang. Hari sudah malam. Mungkinkah Xue Yang kembali ke ruang bawah tanah lagi?
Sambil mengumpat Jin Guang Yao keluar ingin menyusul Xue Yang.

Disetengah perjalanan dia melihat siluet seseorang yang sedang duduk dibawah pohon.
Jin Guang Yao menghampiri orang itu. Dia yakin itu adalah Xue Yang.

Jin Guang Yao tersenyum. Siluet Xue Yang tampak benar benar indah di bawah sinar rembulan.
Proposisi tubuhhya sempurna. Dengan rambut yang tertiup angin malam. Semakin memperindah bayangan itu.

Untuk beberapa saat. Jin Guang Yao tampak mengagumi keindahan di depan matanya itu. Sebelum akhirnya dia mengumpat pada dirinya sendiri. Sialan... Sadarkah A Yao... Apa yang kau pikirkan...

Setelah mendekat dia melihat sosok itu memegang megang sebuah tali. Dia tampak hanyut dengan pikirannya.

"Tali apa itu?" Jin Guang Yao bertanya

"Pengikat inti emas" Xue Yang menjawab santai. Bahkan tanpa menatap si penanya

Jin Guang Yao "Aku tau. Dari mana kau mendapatkannya"

Xue Yang "seseorang mengikat ini pada boneka ku... (Tersenyum menghina) Bodoh"

Jin Guang Yao "mayat mu tidak punya jiwa. Untuk apa mengikatnya dengan itu"

Xue Yang "bersukurlah... Kau tidak menjadi manusia bodoh sendirian di dunia ini"

Jin Guang Yao memutar bola matanya malas.
"Tapi itu. Apa sebenarnya fungsinya. Kenapa sepertinya menjadi benda mengerikan"

Xue Yang "ini tidak akan berguna jika digunakan pada orang yg tidak memiliki inti emas" dia tersenyum geli. "Apalagi pada boneka ku"

Jin Guang Yao "kenapa?"

Xue Yang "tali pengikat inti emas. Tentu saja hanya akan bekerja jika jiwa yg di ikat memiliki inti emas"

Jin Guang Yao "apa yang terjadi jika terikat dengan itu?"

Our Secret Story (Xue Yang ● xiao Xing Chen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang