part 48

153 15 0
                                    

Xue Yang "daozang aku sudah selesai. Terimakasih makanannya. Enak sekali."

Dengan begitu Xue Yang langsung berdiri. Mengecup pipi pria di depannya itu sembari berbisik. "Aku benar benar mencintai mu daozang..." dan kemudian dia langsung melenggang pergi begitu saja meninggalkan Xing Chen yang masih terpaku membisu di tempatnya.

Xing Chen menatap punggung prianya itu sendu.
'Xue Yang sedalam apa luka yang kau miliki. Apa aku tidak akan pernah bisa melunakkan hati mu?'

Tak terasa ada setetes cairan jatuh dari pelupuk matanya.
Xing Chen merasa iba dengan Xue Yang.

Xue Yang masih terlalu muda untuk menjadi begitu keras dengan dirinya sendiri.

Dia selalu memaksakan diri untuk menjadi kuat. Menjadi seseorang yang ditakuti. Hingga tidak ada seorangpun lagi yang bisa meremehkannya.

Xing Chen sedih. Mengapa Xue Yang bisa seperti itu. Mengapa dia begitu keras dengan dirinya sendiri. Mengapa dia membenci semua orang.
Dan... Mengapa dia tidak bisa melakukan apapun untuk Xue Yang...

Xue Yang tampak begitu baik baik saja. Dia masih tersenyum seperti biasanya. Dia masih bertingkah konyol sesekali. Dia juga terkadang masih suka bersikap manja padanya.

Dengan kepribadian seperti itu siapa yang akan menyangka jika hatinya di penuhi amarah. Di penuhi dendam. Dipenuhi dengan kehausan akan kekuatan. Dipenuhi dengan obsesinya terhadap pertumpahan darah.

Awalnya dia ingin menyimpan Xue Yang didekatnya karna dia ingin mengendalikan anak itu. Merubah tabiat buruknya. Menghentikannya disetiap dia berusaha berbuat sesuatu yang salah.

Namun sekarang semuanya berubah. Pandangannya terhadap Xue Yang pun berubah.

Semakin lama dia menyimpan Xue Yang di dekatnya. Semakin dia memahami orang itu. Semakin dia mengerti mengapa Xue Yang melakukan itu. Dan perlahan. Dia semakin membenarkan tindakan Xue Yang.

Ini salah bukan? Dia juga tau itu salah. Namun hatinya semakin mengendalikannya. Hatinya menginginkan Xue Yang. Tidak perduli apapun.

FLASBACK OFF

"Apa kau sedang mengobrol dengan nasi mu?"

Xue Yang melirik orang di depannya itu lalu memutar bola matanya...

Jin GuangYao kesal. "apaaa???

Xue Yang tak perduli. Dia menyendok makanan di piringnya dan bergumam. 'bodoh'.

Jin Guang Yao "kau yang bodoh.... Pulangkan akuuuuu. Dasar penculik sialan"

Xue Yang menatap teman menyebalkannya itu. "Kau dengan kakimu sendiri merangkak kemari. Kenapa aku menculik mu?"

Jin GuangYao tampak berpikir "terserah.... Antarkan aku pulang"

Xue Yang "tak sudi"

Jin Guang Yao "bajingan. Lagian kemana para pemilik kapal itu. Mereka tenggelam atau apa... Sialan...

Xue Yang tak menanggapi. Dia sibuk dengan makanan di meja. Melihat lihat semua jenis yang tersedia di sana mencoba satu persatu.

Jin Guang Yao "aku bertanya padamu!"

Xue Yang masih fokus pada makanan dimeja. "Mana ku tau. Kenapa tanya aku"

Jin Guang Yao "siapa lagi bajingan di daerah ini. Ini desa kecil. Penduduk disini hidup rukun dan tenang. Tentu saja sebelum kau datang."

Our Secret Story (Xue Yang ● xiao Xing Chen)Where stories live. Discover now