16

162 18 0
                                    

Baru saja rasa kesalnya sedikit terobati karena sekotak chocopie sogokan dari Ta, Barcode kembali dibuat kesal. Kali ini, penyebabnya adalah dosennya. Ia dan semua teman sekelasnya sudah standby dari satu jam yang lalu di dalam kelas. Kelas seharusnya sudah dimulai sejak pukul 14.45. Namun sampai sekarang, jam menunjukkan pukul 15.49 dosennya belum juga datang.

"Temen-temen sorry ya, dosennya baru aja ngechat gue nih, katanya kelas hari ini diundur jadi hari sabtu"

Barcode betul-betul kesal sejadi-jadinya. Hampir ia meneriakkan kata-kata kasar kalau saja ia tidak ingat sedang dimana dirinya sekarang. Ta mencoba menenangkannya sebelum akhirnya Barcode keluar dari ruang kelasnya dengan perasaan marah.

Mood Barcode sedang tidak baik, terlihat dari raut mukanya yang begitu masam. Barcode sendiri pun sadar dengan hal itu. Ia mengaku kalau ia masih kesal dengan Ta dan kekesalannya semakin menjadi ketika dosen yang mengajar tiba-tiba mengganti jadwal. Makanya Barcode memilih untuk menyendiri di sebuah tempat yang dulunya adalah kantin. Agar emosinya tidak meledak-ledak dan ia bisa sedikit tenang.

Tak lama, datanglah Ta dengan dua buah es krim di tangannya. Ia menghampiri Barcode dan menyodorkan salah satu es krim miliknya.

"Udah, jangan badmood gitu! Bentar lagi di depan rektorat ada konser, mau nonton gak? Biar lo bisa ngelupain-

"EH IYA GUE BARU INGET! MAKASIH UDAH DIINGETIN TA!! LO EMANG TEMEN GUE YANG PALING BAIK! PALING NGERTI GUE LAH POKOKNYA!"

Barcode hampir melewatkan 'undangan' dari Jeff siang tadi. Tanpa buang waktu lagi, Barcode segera berlari menuju ke area konser. Ia harus berada di barisan paling depan! Pokoknya harus sedekat mungkin dengan Jeff!

"WOY BARENGAN CODE! LUPA LO YA GEDUNG REKTORAT ADA DI DEPAN SANA?!! JAUH TOLOL!"

Sangking tidak sabarnya Barcode untuk mendengarkan nyanyian Jeff, ia lupa kalau jarak antara rektorat dengan fakultas cukup jauh. Akan lumayan melelahkan juga jika ditempuh dengan jalan kaki apalagi berlari. Akhirnya, Ta menyusul Barcode dengan menaiki motornya.

Executor No. 84 [JeffBarcode]Where stories live. Discover now