Last Part

312 17 2
                                    

Barcode terbangun saat sebuah sentuhan mengenai tiap-tiap ujung rambutnya. Hanya kegelapan yang bisa ia tangkap melalui kedua netranya. Tidak ada siapapun disana, bahkan orang tua juga Natta, ketiga orang yang sangat ia rindukan.

"Kak? Kak Natta?"

"Iya, kenapa?"

"Kakak dimana?! KAK AKU TAKUT!"

Seketika sebuah cahaya terang menyilaukan mata datang menerangi Barcode. Ia mengerjapkan mata beberapa kali untuk memperjelas pandangannya. Hal pertama yang ia lihat adalah plafon, ya plafon. Betapa kagetnya Barcode saat ia menoleh ke samping dan menemukan kakaknya sedang sibuk merapikan meja kasir.

"Kamu kemana aja semalem? Kenapa baru pulang?"

"I- ini dimana?"

"Toko"

"Kok di toko? Aku harusnya di surga kak, aku udah mati. Kakak juga nih, udah mati masih aja jualan roti, aneh"

"Apaan sih, kamu semaleman gak pulang ke rumah malah tidur disini sampe tengah hari. Bangun-bangun nyumpahin orang mati. Kurang ajar banget ya!"

"Lah?"

"Pake ngigo segala, nangis-nangis, malu tau gak sama pelanggan. Yaudah akhirnya kakak tutupin aja muka kamu pake bantal"

Pantas saja Barcode merasa agak sesak, ternyata Natta menutupi wajahnya dengan bantal agar tidak menggangu. Akibatnya wajah Barcode menjadi sedikit memerah dengan keringat bercucuran hingga membasahi badannya.

"Bangsat, cuma mimpi ternyata" umpat Barcode dalam hati.

"Buruan mandi sana! Kamu ada kelas siang kan hari ini?"

"KAK NATTA MAU PELUKKK"

Ding dong!

"Permisi kak, saya mau ambil pesanan roti coklat atas nama Jeff Satur"

.
.
.
.
.
.
.

End

Akhirnya selesai jugaaaaa!!!
Terima kasih buat temen-temen semuanya yang udah baca cerita gak jelas ini dari awal sampe bagian akhir ini. Maafffff banget kalo isi dan ending dari cerita ini gak sesuai sama ekspektasi kalian. Padahal ini cerita pertama aku dan TBL TBL TBL terharu banget lohhh, gak expect bakal dapet 1k++ reads, huhu..

Makasih buat vote, comment, dan supportnya juga makasih banyakkk loplop jubjub!

Barcode : "Hamdalah gak jadi mati awokawokawok"

©BATTLE-GEUSE, 2023

Executor No. 84 [JeffBarcode]Where stories live. Discover now