Chapter 1 - Patah hati Kaluna

34 3 0
                                    

Now Playing

Dygta - Cinta aku menyerah

Selamat membaca cerita On Film!

Selamat membaca cerita On Film!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Dilihat dari segi manapun, dia memang lebih unggul dibanding aku

***

Kaluna menatap ponsel hitam dengan logo apel di belakangnya itu dengan tatapan kosong. Mulutnya kaku tidak bisa mengucapkan sepatah kata untuk merespon berita yang baru saja dibacanya. Butuh waktu beberapa menit untuk mencerna deretan kata tersebut.

Di depannya, seorang lelaki dengan kaos putih dibalut dengan kemeja pendek biru tua terlihat menundukkan kepalanya. Tak lupa topi dan juga kacamata hitam untuk menyempurnakan penyamarannya. Lelaki itu tidak memiliki cukup nyali untuk melihat kesedihan dari perempuan yang dia cintai.

"Sa, kamu tahu hal ini tapi kenapa kamu diem aja?"

"Terus aku harus gimana, Lun? Apa menurut kamu aku bisa berbuat banyak?"

Perempuan bernama Kaluna Jihan itu kembali diam. Keduanya memang tak punya kuasa untuk menentang berita yang saat ini sedang menjadi topik hangat di masyarakat luas.

Seorang penyanyi terkenal bernama Aksa Pradipta dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan aktris ternama, Griselle Stella. Aksa dan Stella bernaung di agensi yang sama dan berita tersebut menjelaskan bahwa agensi telah mengkonfirmasi berita kencan keduanya.

"Jadi kita putus?" tanya Kaluna memastikan.

"Maaf, Lun..." lirih Aksa.

"Dua tahun bener-bener nggak ada artinya buat kamu, ya, Sa?" tanya Kaluna sembari menghapus cairan bening yang tidak berhenti mengalir dari kedua matanya.

"Kita fokus sama karier kita masing-masing dulu aja, ya?"

Kaluna tertawa hambar, "Fokus lo bilang? Orang macam apa yang dengan nggak tahu malunya bilang kayak gitu sedangkan lo sendiri dengan gampangnya malah menjalin hubungan dengan orang lain di belakang gue!"

"Kaluna, stop!" Aksa tanpa sadar membentak Kaluna membuat gadis dengan rambut panjang sedikit bergelombang itu terdiam. Aksa sendiri merasa terkejut karena Kaluna telah merubah aksen bicaranya.

Aksa mengacak rambutnya frustasi, "Kaluna nggak gitu, aku sayang kamu. Tolong percaya aku." Aksa berusaha menjelaskan tapi mulutnya terasa kaku.

Kaluna tersenyum lalu mengusap tangan Aksa pelan. Hanya butuh beberapa detik dan emosinya sudah menghilang entah kemana. Entahlah, meskipun sudah merasa dikhianati, Kaluna tetap merasa seperti tidak ada hak untuk mengatur seseorang.

ON FILMWhere stories live. Discover now